Hingga saat ini, bangunan Taman Sari Yogyakarta tersebut masih berdiri kokoh, meskipun pernah direnovasi akibat gempa pada 27 Mei 2006 yang lalu.
BACA JUGA:Mitos Gunung Slamet, Nomor 7 Ramalan Jayabaya Pulau Jawa Bakal Terbelah
Menurut informasi dari pihak keraton, maupun balai pelestarian bangunan dan cagar budaya, tempat wisata Taman Sari konon merupakan danau yang cukup luas, dilengkapi dengan parit dari Taman Sari menuju ke bangunan pusat keraton melalui segaran.
Taman Sari sendiri merupakan sebuah pesanggrahan, yang pada masa pembangunannya dipimpin langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I.
Sultan mempercayakan penanggung jawab arsiteknya kepada Bupati Madiun Raden Rangga, sedangkan pelaksana kontruksi ditugaskan kepada Bupati Kiai Tumenggung Mangoendipoero.
Itulah mitos dan sejarah Taman Sari Jogja, yang kini terus dibanjiri wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri. Semoga bermanfaat. (*)
Artikel ini pernah tayang di Radar Tegal Disway National Network dengan Judul : Tidak Hanya Aesthetic, Ketahui Mitos Taman Sari Jogja: Benarkan Tembus ke Pantai Selatan?