MAGELANG, MAGELANGESKPRES - SMPN 8 Magelang melaksanakan Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), Sabtu, 14 Oktober 2023 lalu.
Gelar karya ini mengkolaborasikan dua topik yaitu Bhinneka Tunggal Ika dan Gaya Hidup Berkelanjutan. Gelar karya yang diikuti kelas VII dan VII berlangsung meriah dengan mengusung tema Unity in Diversity, Sustainable Living as a Way of Life, menampilkan pagelaran busana dan stand representasi Provinsi yang ada di Indonesia.
Kehadiran orangtua/wali siswa menambah kemeriahan acara. Pagelaran Busana siswa kelas VIII menampilkan pakaian adat berbagai provinsi di Indonesia, sedangkan siswa kelas VII menampilkan pakaian daur ulang dari limbah plastik, koran hingga daun kering.
BACA JUGA:SMP Negeri 8 Magelang jadi Tuan Rumah Pengabdian Masyarakat Untidar
Tidak ketinggalan partisipasi siswa kelas IX dalam menyemarakkan pagelaran busana menggunakan pakaian daur ulang.
"P5 dengan topik gaya hidup berkelanjutan dipilih guna membiasakan siswa hidup tidak hanya untuk hari ini, namun juga untuk masa depan. Siswa kami gandeng untuk memilah dan mengolah sampah rumah tangga serta meningkatkan nilai guna dari sampah itu sendiri," ujar Edo Pradana selaku Koordinator P5 kelas VII.
Berbeda dengan kelas VII, siswa kelas VIII diajak untuk mempelajari keanekaragaman suku dan budaya tiap Provinsi di Indonesia. Mulai dari pakaian adat, makanan khas, rumah adat, hingga ciri khas provinsi tersebut ditampilkan pada stand setiap kelompok.
BACA JUGA:HEBAT! SMP Negeri 8 Magelang Raih Juara 1 Magelang Ethno Carnival
"Setiap kelas menyuguhkan 6 kelompok yang masing-masingnya mengulik provinsi yang ada. Kami berikan kebebasan kepada mereka untuk menentukan pilihan.Nyatanya kini, anak-anak dengan segala kreativitasnya dapat menyajikan yang terbaik," kata Muhammad Munir, koordinator P5 kelas VIII.
Tri Kusnandi, Kepala SMP Negeri 8 Magelang menjelaskan moment gelar karya P5 atau biasa disebut dengan pameran karya merupakan wadah yang tepat untuk merayakan keberhasilan peserta didik.
Di sini, masing siswa (individu/kelompok) akan menunjukkan produk atau bakat sesuai tema proyek.
BACA JUGA:SMP Negeri 8 Magelang Tampilkan Tari Taman Soka di Festival Lima Gunung
"Sementara, guru, orangtua, dan audiens lainnya menyaksikan pertunjukan sebagai bentuk apresiasi.Dengan begitu, siswa akan merasa usaha kerasnya sangat dihargai. Sehingga, mereka akan semakin giat dalam proyek P5 selanjutnya," jelas Andi nama sapaan kepala SMPN 8 Magelang tersebut. (hen/adv)