Dinas Kebersihan Pertamanan dan Tata Kota (DKPT) Kota Magelang, sekarang Dinas Lingkungan Hidup waktu itu mencatatkan bahwa pohon berbunga sakura ini bernama Tabebuya (Tabebuia Chrysotricha).
Pohon ini merupakan tanaman berjenis pohon besar asal Brasil dengan bunga berbentuk terompet.
BACA JUGA:Istimewanya Magelang dari Kota Sejuta Bunga Hingga Julukan Sakuranya Jawa Tengah
Karena bentuknya itu, tabebuya, sakura ala Indonesia ini disebut juga dengan nama trumpet tree. Warnanya sangat beragam, seperti pink muda, merah, putih, kuning, atau magenta.
Namun, yang berada di Jalan Sarwo Edhie Wibowo depan Kantor Walikota Magelang itu hanya berwarna putih dan pink.
Tumbuhan ini sangat menarik, sekalipun daunnya tidak mudah rontok, tetapi jika saat musim berbunga hampir seluruh daunnya rontok dan berganti dengan bunga yang penuh warna.
BACA JUGA:Sakuranya Magelang Kembali Lagi, Bunga Tabebuya Hiasi Jalanan Kota Magelang
Dari sanalah didapat pemandangan cantik pohon tersebut. Tingginya bisa menjulang mulai dari 8 hingga 15 meter dengan batang yang tidak terlalu besar.
Pohon tabebuya itu awalnya ditanam di beberapa tempat, seperti depan Kantor Walikota Magelang, kemudian di depan komplek PJKA (Jalan A Yani, Kebonpolo), di depan kantor Telkom dan di jalan Majapahit.
Pada tahun 2013 lalu secara besar-besaran pohon tabebuya ditanam secara masal. Pohon-pohon itu sengaja dijadikan pohon perindang sekaligus untuk mempercantik kota Magelang sebagai Kota Sejuta Bunga. (*)