Sedangkan pada waktu tertentu, air terjun ini dapat berwarna keruh kecoklatan.
Akan tetapi walau demikian, wisata curug di sudut Magelang ini tetap kerap dikunjungi oleh masyarakat lokal sebagai sarana hiburan untuk bermain air.
Jika hendak menjumpai wisata alam ini, wisatawan diharuskan untuk melewati aliran sungai yang cukup deras.
Aksi melewati susur sungai ini sepintas hampir sama dengan jalur air terjun Kedung Kayang bila wisatawan hendak menjumpai titik air terjun.
Sama-sama harus melewati aliran sungai yang cukup deras membuat para pengunjung harus ekstra berhati-hati.
Terlebih wisata alam Curug Lawe memiliki batuan sungai yang cukup besar dan tajam membuatnya begitu disarankan agar datang tidak sendirian.
Belum adanya akses berupa jembatan hingga mencapai titik lokasi, membuat para wisatawan harus bahu-membahu agar dapat mencapai titik air terjun dengan aman.
Namun pada saat menyusuri sungai ini wisatawan akan disambut oleh air terjun mini yang berada diatas sungai.
Disini wisatawan dapat beristirahat terlebih dahulu dengan menduduki batuan alam yang cukup besar disekitar sungai.
Atau apabila hendak beristirahat di titik air terjun, wisatawan juga dapat menduduki bebatuan besar di sisi Curug Lawe.
Bahkan di Curug Lawe terdapat batuan alam di dekat aliran air terjun yang cukup besar pula.
Batuan ini kerap menjadi spot foto yang menampilkan pemandangan curug yang begitu eksotis.
Sehingga apabila hendak berkunjung disini, jangan lupa untuk membawa kamera agar dapat mengabadikan moment yang tak terlupakan.
Selain itu, mempersiapkan peralatan keamanan yang cukup juga diperlukan. Seperti sendal gunung atau sepatu, air mineral, bahkan tali temali bila diperlukan.