Dari sinilah, Prani menghadapi masalah pertama. Ia harus membayar resep obat Didit yang harganya cukup mahal. Meskipun begitu, Prani tetap membeli obat tersebut dengan uang yang tersisa.
Masalah kedua terjadi ketika Prani dan suaminya tiba di rumah mereka. Pemilik kontrakan rumah mereka sedang mencoba menawarkan kontrakannya kepada orang lain, sehingga suasana di sekitar menjadi ramai.
Meskipun Prani sempat melawan pemilik kontrakan, ia akhirnya harus menerima situasi yang tidak diinginkannya.
Setelah mengalami berbagai masalah tersebut, Prani harus menghadapi masalah ketiga yang menjadi poin penting dari alur film ini.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Film Horor Korea Tersadis dan Memilukan Sepanjang Masa
Masalah ketiga ini muncul ketika ia sedang membeli putu dari pedagang pasar dan menghadapi permasalahan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Video perselisihannya dengan seorang pengunjung pasar tersebar di media sosial dan menimbulkan sorotan negatif terhadap citranya sebagai seorang guru.
Dari situ, Prani harus menghadapi berbagai permasalahan seperti fitnah, perlakuan kasar, ketidakpercayaan orang sekitar, konflik keluarga, dan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Semua masalah tersebut membuat Prani merasakan banyak ketegangan dalam hidupnya.
Karena tindakannya yang dianggap tidak pantas sebagai seorang guru, Prani terus dicari-cari kesalahannya dan menghadapi ancaman kehilangan pekerjaan.
BACA JUGA:Bukan LK21, IndoXXI, Rebahin Ini Dia Nonton Legal Film Petualangan Sherina 2
Prani sedang mengikuti seleksi naik jabatan sebagai wakil kepala sekolah dengan kredibilitasnya yang telah terbukti selama bertahun-tahun mengajar.
Prani ingin memiliki uang lebih untuk biaya berobat suaminya dan memenuhi kebutuhan rumah tangga, sehingga ia bersedia mengikuti seleksi naik jabatan.
Tita dan Muklas berusaha membantu ibu mereka mengatasi masalah keuangan keluarga dan menjaga rahasia dari ayah mereka yang menderita depresi.
BACA JUGA:Download Film The Vow Sub Indo dan Sinopsis Ketika Cinta Sejati Diuji Penyakit Amnesia
Meskipun anak-anaknya kurang mendengarkan dan memahami satu sama lain, Prani tetap berusaha menjalin kontak dengan mereka.