Berharap Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Lahirkan Bibit Pelari Andal

Berharap Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Lahirkan Bibit Pelari Andal

Berharap Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Lahirkan Bibit Pelari Andal--

SEMARANG, MAGELANG EKSPRES - Lomba lari internasional Bank Jateng Borobudur Marathon (BorMar) 2024 yang dihelat 1 Desember mendatang di Taman Lumbini Candi Borobudur, MAGELANG, mengusung dua misi besar.

Yang tak penting adalah event bergengsi ini diharapkan bisa melahirkan bibit pelari andal.

Panitia penyelenggara BorMar Lukminto Wibowo menjelaskan secara detail tentang dua misi besar tersebut.

BACA JUGA:Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Dorong Produk UMKM di Magelang Naik Kelas

Pertama, adalah mendorong mendorong agar nomor marathon menjadi magnet yang kuat, dan mendorong agar pelari luar negeri berdatangan untuk tampil di BorMar. Pada saatnya nanti hanya marathon mendapatkan porsi peserta terbesar, dibanding half marathon dan 10K.

''Jadi ke depan, strateginya ''kue'' marathon didorong terus. Apalagi sekarang Borobudur Marathon sudah mendapatkan  World Athletic Label yang pastinya event ini sudah menjadi daya tarik bagi pelari asing,'' kata Lukminto Wibowo saat dihubungi Rabu 13 November 2024.

Pria yang akrab disapa Luki juga menjelaskan, pada sisi lain panitia juga memiliki tanggung jawab yang tak kecil di balik agenda BorMar yang tahun ini bertema ''Run On, Mark It''. Tanggung jawab itu berupa aspek pembinaan.

BACA JUGA:Sukses di Dua Kota, The Big Tour Bank Jateng Sambut Borobudur Marathon 2024

''Jadi kami selain mengadakan event, juga turut membina. Nyetorin bibit-bibit atlet nasional. Makanya ada program young talent segala. Di samping itu, atlet nasional yang mewakili Indonesia juga tampil di BorMar,'' imbuhnya.

Karena menjadi pijakan menuju atlet masa depan, sambung Luki, maka BorMar terus dibenahi standar penyelenggaraannya, menyesuaikan standar nasional maupun internasional.

Sementara itu, Vice GM Event Kompas Budhi Sarwiadi menjelaskan, pada BorMar 2024 jumlah peserta nomor marathon meningkat menjadi 2.000 runners. Selain itu, guna memberikan kenyamanan, pelari marathon disendirikan, tak bergabung dengan half marathon dan 10 K.

''Kami senang dengan adanya World Athletic Label, pelari asing sudah banyak yang mendaftar. Ada dari Kenya, dan negara-negara Asia. Nanti juga ada technical delegate dari World Athletic,'' kata Budhi.

BACA JUGA:Agus Prayogo Beberkan Sisi Menarik Berlari di Borobudur Marathon

Disebutkan bahwa rute BorMar tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: