WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Sebanyak 2.650 penonton yang tergabung ke dalam Wonosobo Fans (WF) padati tribun Stadion Tanggulasi pada pertandingan PSIW vs Persibara, Rabu (8/11) sore.
Permainan tandang di pekan kedua liga 3 Jateng itu dihadiri Bupati, Afif Nurhidayat. Serentak, WF gaungkan permintaan agar stadion berstandar PSSI di Wonolelo Wonosobo dapat segera diselesaikan.
Ribuan suporter PSIW begitu kompak menyuarakan keinginannya melalui nyanyian yel-yel yang dipimpin langsung sejumlah dirigen tribun atau capo.
BACA JUGA:Eksekusi Lahan dan Ruko di Kalikajar Wonosobo Berlangsung Tegang
Setelah pertandingan usai, PSIW berhasil menghidangkan 3 poin kemenangan atas Persibara, Bupati menghampiri penonton dan merespons kumpulan penonton yang tergabung dalam WF sore itu.
"Tahun 2024 stadion kita sudah bisa digunakan," kata Bupati Afif energik dan ucapannya disambut gemuruh tepuk tangan penonton.
Menurut Afif, laga PSIW di Liga 3 Jateng tahun ini masih menggunakan lapangan yang belum bisa merepresentasikan keinginan masyarakat, khususnya bagi pegiat olahraga sepak bola.
Senada dengan itu, seorang striker PSIW, Andri Arianto juga menilai kualitas Stadion Tanggulasi Wonosobo masih kurang. Terlebih untuk terlibat ke dalam Liga 3 Jateng tahun 2023 ini.
"Kendala di lapangan sih. Ada sebagian yang rasanya kurang rata, masih ada gundukan di lapangan," kata pemain nomor punggung 9 PSIW.
BACA JUGA:Babak Pertama PSIW vs Persibara, Gol Cantik, Andri Sumbangkan 1 Skor PSIW
Dalam laga itu PSIW menang tipis dari lawan, 1 gol.
Lebih lanjut, Bupati Afif menyampaikan proyeksi untuk Gelanggang Olahraga (GOR) atau Stadion Wonolelo Kabupaten Wonosobo akan terus dikebut hingga bisa dimanfaatkan oleh atlet.
"Mohon doa restunya. Tahun ini adalah pembangunan tahap 2. Semoga di tahun 2024 nanti finishing lancar dan atlet olahraga di Wonosobo bisa segera punya wahana yang bagus, representatif seperti harapan masyarakat," tandasnya. (mg7)