WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Wonosobo resmi dibuka pada Sabtu, 11 November 2023. Sebanyak 1.550 atlet dari 15 kontingen di masing-masing kecamatan akan sengit berunjuk kebolehan.
Pada Porkab Wonosobo tahun ini, terdapat 12 cabang olahraga (cabor) dengan total 58 nomor pertandingan antara lain yaitu Bulu Tangkis, Tenis Meja, Silat, Catur, Renang, Menembak, Bola Voli, Sepak Bola, Atletik, E-Sport, Sepak Takraw dan Futsal.
"Tahun ini Porkab meriah sekali karena dari 12 cabor ini diikuti 1550 atlet dari 15 kontingen. Tentunya mereka akan bersaing ketat untuk memperebutkan juara," kata Ketua Porkab Wonosobo, Umar Kusuma kemarin.
BACA JUGA:Pakai Formasi 4-3-3 di Kandang, PSIW Wonosobo Target Poin Penuh Saat Jamu Persibangga Nanti
Umar Kusuma mengatakan, tidak semua atlet dapat mengikuti seluruh event tersebut. Seleksi di setiap kecamatan begitu ketat sebagai parameter pembinaan masing-masing cabor yang lebih luas.
Kata Umar, Porkab mulai berlangsung pada 12-19 November 2023. Lokasi pertandingannya terbagi dalam 3 kecamatan yaitu Kecamatan Kertek, Kecamatan Wonosobo dan Kecamatan Selomerto.
"Mereka akan memperebutkan total sekitar 558 mendali dan piala nantinya," ujarnya.
Acara bertema “Sesarangen Bangun Prestasi Wonosobo Mendunia” itu dibuka secara seremonial dengan menggelar parade atlet dan official oleh kontingen di setiap kecamatan.
Kemeriahannya juga ditunjukkan dengan pembawaan bendera merah-putih, menyanyikan yel-yel, iring-iringan grup marching band, dan devile yang diikuti oleh sekitar 6000 peserta dari 15 Kecamatan se-Kabupaten Wonosobo.
Sementara Ketua KONI Wonosobo, Khozin, mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin 4 tahunan dilaksanakan olehnya bersama unsur terkait.
BACA JUGA:Longsor di Desa Binangun Selomerto, Arus Lalin Wonosobo-Banjarnegara Sempat Lumpuh Total
Bagi Khozin, melalui Porkab bisa menjadi alternatif untuk menjaring atlet di desa-desa untuk memajukan bidang keolahragaan di Wonosobo.
“Porkab jadi prestasi berjenjang yang mampu melahirkan atlet potensial yang akan membawa harkat dan martabat kabupaten Wonosobo di tingkat Provinsi jawa Tengah, Nasional, hingga Internasional,” kata Khozin.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat saat membuka acara itu ia menyampaikan bahwa pembangunan olahraga menjadi sebuah strategi penting dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara jasmaniah, rohaniah, dan sosial melalui pembudayaan olahraga dan peningkatan prestasi olahraga.
“Bidang olahraga menempati posisi strategis, yakni melalui diseminasi nilai-nilai yang terkandung dalam keolahragaan seperti loyalitas, dedikasi, pengorbanan, kerjasama tim, kejujuran, keadilan, sportivitas, kebenaran, dan tanggung jawab, yang dapat dikatakan sejalan dengan pembangunan karakter sumber daya manusia yang berkualitas,” pungkas Afif, kemarin. (mg7)