Mendaki di musim hujan membutuhkan lebih banyak tenaga karena medan semakin sulit untuk ditaklukan. Kondisi badan yang kurang sehat sangat berisiko menghadapi cuaca yang ekstrem.
4. Perhatikan pakaian yang digunakan
Usahan kenakan pakaian yang ringan dan juga mudah kering. Selain itu, bawa beberapa pakaian ganti yang bisa kamu kenakan jika kamu terjebak hujan lebat dan pakaianmu basah kuyup.
Jangan lupa bungkus pakaian dengan plastik agar tidak membasahi barang-barang yang lain.
Satu hal lagi yang tidak boleh kamu lupakan yakni membawa jas hujan.
BACA JUGA:5 Barang yang Sering Disepelekan Namun Bermanfaat Saat Berwisata di Musim Hujan
5. Jangan berhenti terlalu lama saat mendaki
Jika kamu mendaki dalam kondisi turun hujan, usahakan untuk terus bergerak secara konstan dan menghindari berhenti terlalu lama jika tubuh basah. Sebab tubuh harus tetap berada pada kondisi bergerak agar suhu tetap stabil.
Jika berhenti terlalu lama dalam kondisi kebasahan, suhu tubuh akan menurun dan menyebabkan kedinginan hingga hipotermia.
6. Gunakan sepatu kedap air
Salah satu life hack mendaki di musim hujan yakni menggunakan kedap air. Tujuannya untuk melindungi telapak kaki yang cepat menyerap suhu dingin.
Jika sepatu yang kamu kenakan basah, maka otomatis telapak kaki akan menyerap suhu dingin. Hal ini kemudian berimbas pada temperatur suhu tubuh yang akan ikut dingin.
BACA JUGA:10 Tips Menikmati Lautan Awan di Pegunungan, Pahami Dulu Sebelum Mendaki
7. Waspada petir
Mendaki saat musim hujan membutuhkan konsentrasi yang lebih. Selalu waspada dengan kondisi alam. Salah satunya adalah potensin sambaran petir.
Untuk menghindarinya kamu bisa berlindung di dekat pohon, dan pastikan pohon tersebut bukanlah pohon yang tertinggi di area tersebut.