Pusat pendidikan modern ini pertama kali didirikan oleh Pastor Van Lith, seorang pendeta asal Belanda.
Selain itu, Pastor Van Lith juga terkenal karena berhasil menggabungkan ajaran agama Katolik Roma dengan tradisi Jawa sehingga dapat diterima oleh masyarakat Jawa.
3. Ternyata menjadi latar Kota M di serial Gadis Kretek
Muntilan saat ini sering disebut sebagai tempat di mana kisah 'Gadis Kretek' yang ditulis oleh Ratih Kumala berlangsung.
Ratih Kumala sendiri adalah keturunan langsung dari keluarga yang dulunya memiliki perusahaan rokok kretek di Muntilan, Jawa Tengah.
Meskipun begitu, Ratih hanya mendengar cerita tentang bisnis kretek yang didirikan oleh kakeknya di masa lalu.
Dari cerita tersebut, Ratih mampu menggambarkan kehidupan Dasiyah, putri pertama pemilik pabrik rokok terkenal yang berjuang untuk eksis di tengah masyarakat yang patriarki.
Novel Ratih Kumala dengan latar belakang perkembangan industri kretek dari masa penjajahan Belanda, kemerdekaan, hingga peralihan rezim dari Orde Lama ke Orde Baru menjadi populer.
Bahkan kisah Dasiyah alias Jeng Yah dalam 'Gadis Kretek' diadaptasi menjadi serial orisinal Netflix yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Arya Saloka, dan Putri Marino.
4. Menjadi pusat administratif di Kabupaten Magelang
Kabupaten Magelang dan Kota Magelang memiliki perbedaan dalam wilayah administratifnya.
Kota Magelang merupakan kota otonom, sementara Kabupaten Magelang memiliki wilayah administratif yang lebih luas di sekitarnya.
Salah satu poin menariknya adalah Kecamatan Muntilan yang menjadi pusat administratif Kabupaten Magelang.
Artinya, Muntilan merupakan lokasi di Kabupaten Magelang di mana kantor pemerintahan dan aktivitas administratif utama berada.
Biasanya, ini meliputi kantor pemerintahan kabupaten, kantor bupati, dan berbagai fasilitas administratif lainnya.