SECANG, MAGELANGEKSPRES - Permasalahan sampah di aliran sungai Kalibening yang berada di Dusun Kalibening, Desa Payaman, kecamatan Secang, Kabupaten Magelang masih belum diselesaikan hingga sekarang.
Padahal permasalahan sampah ini sudah dilaporkan ke Pemerintah Desa Payaman Kecamatan Secang beberapa bulan lalu, tapi belum ada ketegasan dari pemerintah desa untuk menyelesaikan sampah di aliran Kalibening.
Hal ini juga sudah dilaporkan oleh wartawan Magelang Ekspres ke Pemerintah Kecamatan Secang beberapa pekan lalu guna menindaklanjuti penyelesaian sampah di aliran Kalibening.
BACA JUGA:Sampah di Sungai Kalibening Tak Kunjung Ditindaklanjuti
Endah Sukarsih selaku Sekretaris Camat di Kecamatan Secang menjelaskan bahwa ketika dapat laporan terkait sampah pihaknya langsung mengkomunikasikan ke pemerintah desa setempat guna menindaklanjuti permasalahan ini.
“Kami secepatnya langsung menindaklanjuti dan mengkomunikasikan ke kepala desa setempat terkait ini,” terang Endah.
Perlu diketahui bahwa sampai saat ini di aliran Kalibening belum ada tanda-tanda adanya perubahan, bahkan banner yang dijanjikan kepala desa pun belum juga terpasang.
Mendengar itu Endah Sukarsih menanggapi hal ini dan menegaskan bahwa pihaknya dari pemerintah kecamatan merasa bahwa pemerintah desa sangat lambat dengan kinerjanya.
“Sudah kami sampaikan ke kepala desa, saya mendengar laporan ini terkait belum adanya banner dan lain-lain yang dijanjikan oleh beliau, merasa bahwa kami pemerintah kecamatan akan menindaklanjuti lebih tegas lagi,” imbuhnya.
BACA JUGA:Tegas! Kepala Desa di Magelang Ini Bakal Tindak Pelaku Pembuangan Sampah di Kalibening
Endah Sukarsih menjelaskan bahwa dirinya juga selalu mengingatkan ke kepala desa Payaman setelah mendapatkan laporan terkait permasalahan sampah yang ada di aliran sungai Kalibening, tapi sampai saat ini belum diselesaikan oleh kepala desa.
Endah Sukarsih berharap bahwa permasalahan ini segera diselesaikan demi kenyamanan bersama.
“Kami harap ini segera diselesaikan, biar tidak berlarut-larut dan dapat memberikan kenyamanan terhadap masyarakat,” pungkas Endah. (mg6)