MAGELANGEKSPRES -- Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam dan budaya. Alam seringkali menyediakan bahan bahan yang dapat diolah dan memberikan khasiat untuk tubuh manusia.
Pengolahannya yang beragam, membuat setiap olahan tersebut menjadi budaya bagi masyarakat Indonesia yang diturunkan dari generasi ke generasi yang biasa disebut dengan tradisi.
Dari tradisi yang masih dijaga dan dipercaya, kita mendapatkan sesuatu yang dianggap tradisional.
Alam telah menyajikan rempah yang dapat dimanfaatkan manusia. Masyarakat Indonesia sering menjadikan rempah sebagai bahan untuk membuat minuman tradisional.
Minuman ini terdiri dari berbagai rempah yang pastinya memiliki khasiat yang luar biasa. Minuman tradisional yang memiliki keunikan tersendiri adalah Wedang Uwuh.
BACA JUGA:Alen-Alen, Camilan Singkong yang Digemari di Magelang karena Rasanya Renyah Bisa Dimakan Kapan Saja!
Wedang Uwuh berasal dari daerah Yogyakarta. Dari namanya, Wedang Uwuh memiliki arti yang cukup unik.
Dalam bahasa Jawa, wedang berarti minuman hangat dan harum, sedangkan uwuh berarti sampah.
Disebut uwuh dikarenakan dalam satu gelas Wedang Uwuh terdapat berbagai rempah yang membuat tampilannya semrawut tak beraturan dan rempah yang ada didalamnya terlihat seperti sampah.
Rempah dalam Wedang Uwuh tidak hanya diambil sarinya, tetapi bahan yang menjadi dasar pembuatannya dijadikan dalam satu gelas.
Bahan yang digunakan untuk membuat Wedang Uwuh diantaranya jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis,pala, serai, kapulaga, dan gula.
Semua dicampur dan disajikan dalam satu gelas.
Tek heran dengan banyaknya rempah, membuat wanginya sangat harum. Warna dari Wedang Uwuh sendiri yaitu merah pekat.
Warna ini dihasilkan dari hasil menyeduh kayu secang.
BACA JUGA:Mencicipi Kuliner Legendaris Magelang, Nasi Nasi Goreng Pak Yatno