"Bukan Bulog ya, maaf berarti keliru sebut, saya lupa apa nama instansinya. Tapi bantuannya itu baru-baru ini kok. Belum lama," katanya ketika dikonfirmasi di Priggitan Pendopo Bupati Wonosobo.
Namun demikian, Bupati Afif mengatakan, bentuk bantuan apapun dari berbagai instansi diharapkan bisa merekatkan komunikasi dengan Pemkab. Pasalnya, data termutakhir ada di pemerintah.
"Siapapun penyalur bantuannya, mohon agar ada koordinasi. Data dari Kemenkes masih belum update, sehingga tidak bisa jadi rujukan untuk pendistribusian. Kita justru punya data kemiskinan lebih lengkap," terangnya.
Harapan tersebut disampaikan karena data kemiskinan hasil verifikasi dan validasi (verval) sudah dikirimkan ke Kemensos RI. Namun sampai saat ini, pembaharuan data tersebut masih belum digunakan oleh pusat.
"Kita sudah kirim data terbaru, hasil verval secara berkala kita sampaikan. Tapi pusat kan masih pakai data dari BPS," katanya. (mg7)