Evakuasi Sepeda Motor yang Masih Tertimbun Longsor di Ngablak Magelang Ditunda karena Cuaca Buruk

Jumat 01-12-2023,22:32 WIB
Reporter : Arief Setyoko
Editor : Arief Setyoko

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Evakuasi dua sepeda motor yang masih tertimbun material longsor di Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang dihentikan, Jumat 1 Desember 2023 malam.

Evakuasi kendaraan tersebut akan dilanjutkan Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magelang pada Sabtu, 2 Desember 2023.

Seperti diberitakan, seorang pemuda meninggal dunia ketika sedang berteduh di gazebo Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Jumat 1 Desember pada pukul 15.50 WIB.

BACA JUGA:1 Orang Tewas 2 Luka Akibat Tertimpa Longsor di Ngablak Magelang

Korban meninggal dunia diketahui bernama Ridho (25) warga Desa Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang.

Ridho dan dua rekannya, Sarno dan Mahfud kala itu tengah berteduh di bawah gazebo Ngablak. Ketiganya diketahui merupakan penjual tanaman hias.

Mereka hendak menuju lokasi kerja. Hanya saja, sore itu hujan deras. Mereka bertiga kemudian berteduh di bawah gazebo.

BACA JUGA:Khawatir Diamuk Massa Sopir Truk Laka Depan RSJ Magelang Menyerahkan Diri ke Polisi

Tanpa disadari bahwa di atas gazebo tersebut terdapat talud setinggi 12 meter.


Dua sepeda motor masih tertutup tanah dan belum dievakuasi karena alesan cuaca--

Tanpa rasa khawatir sedikitpun mereka biasa saja berteduh di sana, sembari memarkirkan kendaraan mereka di dekat gazebo.

Nahas, tebing setinggi 12 meter itupun longsor.

Ridho dan Mahfud tertimpa reruntuhan gazebo usai talud tersebut longsor. Sedangkan Sarno hanya menderita luka ringan di bagian pelipis wajah karena terkena material gazebo.

BACA JUGA:Pengemudi Mobil Pikap Kabur Usai Lindas Pelajar di Jalan Gatot Soebroto Kota Magelang

Petugas gabungan dari BPBD dan instansi lainnya mendatangi lokasi selang beberapa saat kemudian. Proses evakuasi Ridho dan Mahfud berjalan dramatis karena tertimbun material longsor setinggi 2 meter.

Kategori :