MAGELANGEKSPRES -- Tuk Bima Lukar masuk dalam daftar tempat wisata di Dataran Tinggi Dieng.
Namun banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan Tuk Bima Lukar.
Letaknya yang berada di pinggir jalan raya dan letaknya yang cukup rendah membuat banyak orang melewatkannya.
Saat ini Tuk Bima Lukar yang merupakan mata air purbakala telah dipugar dan dibangun taman disekitarnya.
Saat ini berfungsi sebagai tempat penyucian diri (ritual) yang masih dilakukan warga sekitar, warga juga memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Jelajah Keindahan Panorama Alam yang Menenangkan di Batu Pandang Ratapan Angin Dieng
Tuk Bima Lukar merupakan mata air purbakala yang berada di hulu Sungai Serayu dan bermanfaat sebagai sumber kehidupan masyarakat sekitar.
Selain itu, Tuk Bima Lukar dipercaya oleh umat Hindu sebagai air suci dan sering digunakan untuk ritual keagamaan.
Ada yang mengatakan, rejeki dari Tuk Bima Lukar dipercaya bisa menjadi obat awet muda.
Tuk Bima Lukar adalah sumber mata air yang mengalir dari Sungai Serayu di Jawa Tengah.
Sesuai dengan namanya, Tuk Bima Lukar yang merupakan mata air Sungai Serayu ini konon berkaitan dengan tokoh pewayangan Bima.
BACA JUGA:Legenda Kawah Candradimuka di Kawasan Dataran Tinggi Dieng Tempat Penempaan dari Kesetiaan Gatotkaca
Tuk Bima Lukar merupakan salah satu mata air suci yang ada di Dataran Tinggi Dieng.
Tuk Bima Lukar juga dipercaya sebagai peninggalan kerajaan Hindu zaman dahulu.
Menurut legenda, dahulu kala Pandawa Lima dan Kurawa berlomba-lomba membuat sungai dalam keadaan telanjang.