Dalam membuat lubang udara, mereka menggunakan organ vitalnya dan diairi dengan air seni.
Bima memenangkan kompetisi tersebut.
Setelah itu Bima melihat seorang gadis cantik hingga ia tertegun dan berkata "Sira ayu" yang artinya "Kamu cantik". Jadi namanya Sungai Serayu.
Tuk Bima Lukar terdiri dari bangunan bertingkat tiga.
Anak tangga paling atas merupakan bagian yang sakral dan biasanya digunakan sebagai tempat meletakkan sesaji.
Di tengahnya terdapat kolam untuk menampung air.
Sedangkan di bagian bawah terdapat dua buah pancuran yang bisa digunakan masyarakat untuk mencuci muka dan mandi.
Bangunan di mata air ini terdiri dari tiga tingkat.
Anak tangga teratas adalah bagian yang sakral. Pada bagian ini terdapat tempat untuk menaruh biji wijen.
Dibawahnya terdapat kolam yang menampung air.
Sedangkan di bagian bawah terdapat dua buah pancuran.
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Golden Sunrise di Bukit Sikunir Dieng, Pesona Alam yang Memukau
Di bawah pancuran inilah masyarakat sekitar dan pengunjung mencuci muka, bahkan mandi.
Ada kepercayaan masyarakat setempat mengenai sumber mata air ini.
Bagi siapa saja yang mencuci muka atau mandi di tempat ini dipercaya bisa membuat awet muda.