MAGELANGEKSPRES – Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Tengah, memberikan penghargaan bagi Pemerintah Kota Magelang dengan perolehan nilai sebesar 95,3.
Predikat ini diberikan dalam kategori Badan Publik Pemerintah Daerah kabupaten atau kota di Provinsi Jawa Tengah sebagai predikat Kota Informatif.
Penghargaan diberikan dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik tahun 2023 di Patra Hotel dan Convention, Kota Semarang saat Kamis, 21 Desember 2023.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Indra Asoka Mahendrayana yang mengatakan adanya penghargaan ini untuk memahami dan mengevaluasi sejauh mana badan publik menerapkan keterbukaan informasi publik.
BACA JUGA:Kompor Raksasa Kota Magelang, Bangunan Heritage yang Punya Sirine di Puncaknya
“Pada tahun 2023 di lingkup Provinsi Jawa Tengah, terdapat 295 badan publik yang di monitoring dan evaluasi. Tahun ini bisa dibilang istimewa”, jelas Indra.
Evaluasi dilakukan melalui penilaian terhadap website dan media sosial, pengisian kuesioner mandiri (SAQ), kunjungan lapangan, verifikasi, dan presentasi uji publik.
Selain itu Indra juga menjelaskan badan publik yang menjadi objek monev di tahun 2023.
“Pemerintah daerah kabupaten/kota, SKPD provinsi, rumah sakit kabupaten/kota, rumah sakit provinsi dan pusat, serta badan vertikal dan BUMD serta badan publik penyelenggara pemilu yakni Bawaslu dan KPU Kabupaten Kota serta 86 Pemerintah desa yang diusulkan dari masing-masing kabupaten menjadi objek monev tahun ini” ungkap Indra.
BACA JUGA:Catat Jadwalnya! Gebyar Vaganza Kota Magelang di Malam Tahun Baru 2024
Sementara itu, penghargaan kota informatif diterima oleh Wakil Wali Kota Magelang KH. M. Mansyur yang juga turut di dampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang beserta jajarannya.
Adanya penghargaan yang didapatkan, wakil wali kota Magelang mengucapkan rasa syukurnya dan menjadi komitmen bagi Kota Magelang dalam memberikan akses informasi yang mudah diakses oleh publik.
"Penghargaan ini bisa menjadi batu loncatan sehingga Kota Magelang lebih transparan, terbuka, dan rakyat mudah mengakses," ujar Mansyur.
BACA JUGA:Masjid Al Mahdi Kota Magelang, Masjid Unik dengan Arsitektur China yang Mirip Kelenteng
Menurut Mansyur, dengan adanya kemudahan dalam mengakses informasi, masyarakat juga menjadi lebih mudah untuk mengikuti pelayanan publik yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas.