Jangan heran jika ada monyet yang iseng mencuri makanan dari para wisatawan.
Terdapat pula burung-burung yang berwarna-warni yang hidup di alam liar ini, yang menambah keindahan wisata Gunung Tidar.
BACA JUGA:Menilik Petilasan Syekh Subakir di Gunung Tidar, Wisata Religi di Magelang
Di puncak Gunung Tidar terdapat area yang cukup luas, di tengahnya terdapat sebuah prasasti yang tingginya sekitar dua meter dan berbentuk tugu segi empat.
Tugu ini diyakini berada di titik pusat Pulau Jawa, dan menjadi simbol kekuatan alam dari Pulau Jawa.
Selain menikmati keindahan alam pegunungan, alasan lain para wisatawan datang ke tempat ini adalah untuk berziarah.
BACA JUGA:Kebun Bibit Senopati, Wisata Gratis di Magelang Bisa Belajar Tanaman Hias yang Bermanfaat
Di Gunung Tidar terdapat tiga bangunan makam keramat yang menjadi tujuan mereka.
Ada tiga makam yang terkenal di tanah Jawa, yaitu makam Syekh Subakhir, Kyai Sepanjang, dan Kyai Semar.
Syekh Subakhir adalah seorang tokoh Islam yang sangat dihormati karena kontribusinya dalam menyebarkan ajaran Islam di Magelang dan sekitarnya.
Makam-makam ini menjadi tempat ziarah yang populer bagi umat Islam yang ingin menghormati dan mengenang jasa-jasa mereka.
BACA JUGA:Benarkah Gunung Tidar Adalah Titik Tengahnya Pulau Jawa? Faktanya Ternyata Begini!
Ada hal unik lainnya di tempat wisata ini, yaitu terdapat dua bangunan tugu dan monumen yang menarik perhatian.
Yang pertama adalah Tugu "Sa" yang melambangkan Gunung Tidar yang konon menjadi penjaga tanah Jawa.
Kata "Sa" sendiri memiliki arti Sapa, Salah, dan Seleh.
Selanjutnya, terdapat Monumen Tanah Air Satu Bangsa yang menjadi simbol persatuan olahraga di Indonesia.