Pertama Kali Gelar Halal Bihalal Para Pendidik, Walikota Magelang : Perkuat Ikatan Majukan Pendidikan

HALAL BIHALAL. Ribuan guru dari SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Magelang dengan antusias mengikuti halal bihalal yang berlangsung di Gor Samapta, Rabu (16/4/2025).-Selia Dwi Amara-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Ribuan guru dari SD/MI dan SMP/MTs dengan antusias mengikuti halal bihalal yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota Magelang. Acara itu berlangsung di GOR Samapta kompleks Sanden Sport Center (SSC) Kota Magelang, Rabu, 16 April 2025.
Walikota Damar Prasetyono yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, acara ini menjadi kesempatan penting untuk memperkuat ikatan persahabatan di antara para pendidik di Kota Magelang.
Sekaligus mendorong kolaborasi yang lebih kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Ia juga menekankan, pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah.
Lebih dari itu, merupakan tugas bersama seluruh masyarakat, dan pemerintah daerah.
BACA JUGA:Kunjungan ke Magelang, Mendikdasmen Pastikan Tunjangan Guru Ditransfer Langsung
"Tugas kita tugas bersama adalah memastikan bahwa setiap anak di Kota Magelang tidak hanya duduk di bangku sekolah, tetapi benar-benar tumbuh menjadi pribadi yang utuh yaitu cerdas secara intelektual, kuat dalam karakter, dan tangguh dalam menghadapi tantangan global," katanya.
Damar menyoroti pentingnya pendidikan karakter di tengah perubahan cepat zaman modern.
Ia mencatat bahwa anak-anak tidak hanya perlu memperoleh pengetahuan, tetapi juga harus ditanamkan nilai-nilai moral seperti kejujuran, empati, tanggung jawab, dan toleransi.
BACA JUGA:Peran Microteaching Dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Mengajar
"Semua ini menjadi bukti bahwa pendidikan kita tidak stagnan, tetapi terus bergerak maju, adaptif, dan responsif terhadap perkembangan zamam. Namun, kita perlu memastikan, bahwa proses belajar tidak boleh berhenti saat "sudah mengajar" atau "sudah selesai ujian" saja," ungkapnya.
Selama acara, Damar juga memuji berbagai inovasi luar biasa yang muncul dari sekolah-sekolah di Kota Magelang.
Mulai dari inisiatif teknologi dan literasi hingga pengembangan metode pengajaran yang kreatif.
Sementara itu, Lukman Novianto, Ketua Panitia Acara nenuturkan bahwa ada sekitar 1.700 guru dari SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Magelang menghadiri acara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres