Meskipun produsen motor listrik menawarkan opsi penambahan baterai, namun harganya masih cukup mahal.
Motor listrik masih cocok digunakan untuk keperluan sehari-hari dengan jarak tempuh yang dekat.
BACA JUGA:Ini Dia Motor Listrik Keluaran Honda : EM1 e, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
Namun, jika sering melakukan perjalanan jauh atau mudik, motor listrik tidak direkomendasikan.
2. Tidak Ada Suara Mesin
Mesin motor yang tidak berisik masih dianggap asing oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Mayoritas penduduk Indonesia lebih menyukai motor yang mengeluarkan suara, terutama dengan adanya pengguna yang sering melakukan modifikasi pada knalpotnya.
BACA JUGA:Yamaha Cygnus X 2024, Ketahui Keunggulannya Sebelum Rilis di Tanah Air
Jika Anda adalah penggemar motor konvensional, sebaiknya pertimbangkan dengan matang sebelum beralih ke motor listrik.
Saat ini, motor listrik masih memiliki banyak kekurangan bagi sebagian masyarakat.
3. Harga Jual Cukup Mahal
Harga jual motor listrik di Indonesia masih terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan motor konvensional.
BACA JUGA:Inilah Honda EM1 e, Motor Listrik Baru Honda Seharga Honda PCX, Apa Kelebihannya?
Selain itu, spesifikasi yang ditawarkan oleh motor listrik juga masih belum sebanding dengan motor konvensional.
Merek motor listrik seperti NIU dan Gesits menjual produk mereka dengan harga di atas Rp20 juta.
Jika dibandingkan dengan Honda BeAT atau Yamaha Mio yang dijual dengan harga sekitar Rp16 jutaan, perbedaan harga tersebut cukup signifikan.