Kenapa Kalender 2024 Kembaran dengan Kalender Tahun 1996? Ternyata Begini Jawabannya

Sabtu 06-01-2024,15:12 WIB
Reporter : Arief Setyoko
Editor : Arief Setyoko

MAGELANGEKSPRES Banyak yang membicarakan di media sosial tentang seseorang yang membagikan kalender terbaru untuk tahun 2024. Namun, yang menarik adalah bahwa isinya ternyata sama persis dengan kalender tahun 1996.

Mengapa bisa terjadi kesamaan dari posisi hari, tanggal, hingga bulan?

Seorang profesor matematika yang telah pensiun dan memiliki gelar PhD bernama KV Narayana telah menjelaskan fenomena ini dalam Teori Bilangan.

Menurut penjelasannya, pada tahun 2024, kalender akan memiliki pola yang sama dengan tahun 1996.

BACA JUGA:Selain Sebagai Minuman Pemulai Hari, Inilah Beberapa Manfaat Kopi !

Hal ini terjadi karena setiap 28 tahun sekali, pada tahun kabisat, kalender akan kembali ke pola yang sama.

Itulah mengapa kalender tahun 2024 identik dengan kalender tahun 1996.

Perlu diketahui, tahun kabisat memiliki 366 hari, bukan 365 hari seperti biasanya.

BACA JUGA:Sering Diabaikan, Ternyata Sirih Cina Mampu Redakan 6 Penyakit Ini

Tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali, di mana tahun tersebut memiliki 366 hari.

Dalam setahun sebenarnya terdapat 365 lebih seperempat hari, sehingga akan menjadi 366 hari setiap setahun sekali.

Hari ekstra tersebut ditambahkan ke kalender pada setiap bulan Februari.

Namun, terdapat satu pengecualian terhadap aturan tahun kabisat yang berlaku untuk tahun-tahun abad, seperti tahun 1900.

BACA JUGA:Tinggalkanlah Waktu Ini Jika Ingin Rezeki Lancar, Berikut 3 Waktu Tidur yang Dapat Menghambat Rezeki!

Karena durasi satu tahun sedikit lebih pendek dari 365 lebih seperempat hari, maka penambahan satu hari ekstra setiap empat tahun mengakibatkan penambahan tiga hari tambahan setiap siklus 400 tahun.

Kategori :

Terpopuler