Mitos Air Terjun Kedung Kayang, Dari Suara Gamelan hingga Tragedi Bocah Hilang

Selasa 09-01-2024,09:00 WIB
Reporter : Noviansyah Rizki Aditya
Editor : Noviansyah Rizki Aditya

Pada waktu tertentu, para monyet di sekitar air terjun Kedung Kayang akan turun ke bawah dan berkumpul seolah sedang mengerumuni sesuatu. 

Para monyet berkumpul biasanya pada hari Kamis wage dan Jumat kliwon pada bulan suro. 

Para monyet ini biasanya berkumpul untuk memberi peringatan akan adanya bencana alam. 

Bencana tersebut berkaitan dengan Gunung Merapi yang ada di dekat air terjun Kedung Kayang. 

Pertanda ini biasanya pertanda bahwa Gunung Merapi akan meletus, sehingga warga diharapkan untuk hati hati dan waspada.

BACA JUGA:Pesona Batu Angkruk Yang Menyuguhkan Keindahan Pemandangan Alam Menakjubkan dan Recomended Untuk Dikunjungi!

Itulah informasi mengenai mitos yang ada di air terjun Kedung Kayang. 

Cerita mitos selalu memperkaya tradisi masyarakat yang ada di Indonesia.

Cerita mitos dapat kita jadikan sebagai cerita yang memberikan kita nilai-nilai kehidupan. 

Percaya tidaknya itu tergantung pribadi, namun kita harus menghormati kebudayaan dan tradisi yang ada. Semoga informasi ini bermanfaat, terimakasih.(*)

Kategori :