MAGELANGEKSPRES -- Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, tidak hanya terkenal dengan keindahan kota tua dan berbagai destinasi wisatanya, tetapi juga dengan kekayaan kuliner yang menggoda selera.
Salah satu pilihan yang sangat disukai oleh warga Semarang dan wisatawan adalah Es Puter Cong Lik.
Es krim tradisional ini bukan hanya menyegarkan, tetapi juga membawa cita rasa khas yang sulit dilupakan.
Sejarah Es Puter Cong Lik
Es Puter Cong Lik memiliki sejarah yang panjang dan menjadi salah satu ikon kuliner khas Semarang.
Menurut cerita es puter ini pertama kali dijual oleh Sukimin di daerah Pecinan.
Sedari kecil Sukimin berkeliling membawa gerobak es sehingga pelanggannya menjulukinya dengan "Cong Lik" yang memiliki arti Kacung Cilik atau pembantu kecil.
BACA JUGA:Kuliner Legendaris Sejak 1962 Es Murni Magelang, Kesegaran yang Tak Lekang oleh Waktu
Kini Es Puter Cong Lik diteruskan oleh generasi kedua yaitu sang anak sejak 1970-an.
Seiring berjalannya waktu, Es Puter Cong Lik menjadi ikon yang melekat dengan tradisi musim panas di kota ini.
Keunikan Rasa dan Bahan
Yang membedakan Es Puter Cong Lik dari es krim modern adalah penggunaan bahan-bahan alami dan tradisional dalam pembuatannya.
Bahan utama es puter ini adalah kelapa muda yang segar dan daging kelapa parut yang lembut.
Kombinasi ini menciptakan tekstur yang khas dan cita rasa yang autentik.
Selain kelapa, Es Puter Cong Lik juga menggunakan gula kelapa sebagai pemanis alami, memberikan rasa manis yang lembut dan berbeda dari es krim lainnya.