Tingkatkan Layanan Publik, Kementan Perkuat Tempat Uji Kompetensi

Rabu 07-02-2024,19:01 WIB
Reporter : Osi Polbangtan Yoma
Editor : Tarjo

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan publik, terutama dalam usaha meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang pertanian.

Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memperkuat Tempat Uji Kompetensi (TUK) di unit pelaksana teknis Kementan.

Saat ini, terdapat 2 TUK Mandiri di Jurusan Pertanian dan Peternakan, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA). TUK Mandiri tersebut sedang dalam proses perpanjangan lisensi.

TUK Mandiri Polbangtan YOMA telah melewati proses verifikasi dan ditetapkan sebagai TUK terverifikasi pada tahun 2019.

BACA JUGA:Polbangtan Beri Bantuan 15.000 Bibit Cabai Kepada Masyarakat Magelang

Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan status lisensinya dengan memperpanjangnya tahun ini.

Seperti yang diketahui, Jurusan Peternakan Polbangtan YOMA telah memperoleh sertifikat verifikasi TUK di 9 bidang peternakan.

Bidang-bidang tersebut meliputi Penyuluh Pertanian, Inseminator, Paramedik Veteriner Pengendalian Penyakit, Formulator Pakan, Supervisor Pengawas Mutu Pakan, Supervisor Pakan, Manager Farm Unggas Breeder, Supervisor Farm Unggas Breeder, dan Ahli Pengawas Bibit Ternak.

BACA JUGA:Ikuti Pameran Pendidikan, Kementan Publikasikan Politeknik Pembangunan Pertanian

Langkah ini diambil untuk memberikan bekal kepada mahasiswa agar mereka dapat memperoleh sertifikat kompetensi setelah lulus.

Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Pertanian dalam mempersiapkan generasi muda yang memiliki kompetensi yang tinggi.

“Tongkat estafet pertanian harus segera diberikan kepada generasi milenial, sebab merekalah yang akan meneruskan sektor pertanian yang akan semakin mandiri, maju dan modern,” jelas Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman.

BACA JUGA:Jalin Sinergitas Civitas Academica, Polbangtan Kementan Gelar Forum Komunikasi

Untuk mempersiapkan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menitikberatkan pada upaya meningkatkan daya saing lulusan Polbangtan.

"Salah satu tantangan terbesar untuk mahasiswa yang baru lulus, pada saat mencari kerja adalah kompetisi yang tinggi. Banyaknya fresh graduate yang lulus dalam waktu bersamaan membuat kesempatan kerja semakin sulit karena persaingan ketat. Lulusan Polbangtan harus mampu menunjukkan keunggulannya, selain memiliki ijazah juga memiliki sertifikat kompetensi dari lembaga yang memiliki kewenangan", pesannya.

Kategori :