Seiring dengan berjalannya waktu, Pemerintah Kota Magelang kemudian melakukan renovasi sebagai bentuk perhatiannya pada semua warung yang berada di sepanjang Jalan Tentara Pelajar.
Warung-warung yang direnovasi termasuk kedai Kupat Tahu Pojok yang populer dengan kelezatan yang tiada tara ini.
BACA JUGA:Rasa Kupat Tahu yang Autentik, Inilah 3 Rekomendasi Tempat Makan Kupat Tahu Legendaris di Magelang
Kedai Kupat Tahu Pojok ini tetap ramai pengunjung selama 80 tahun berdiri meski tidak ada modifikasi atau penambahan pada menunya.
Hal inilah yang kemudian membuat kuliner kupat tahu dari kedai Kupat Tahu Pojok ini menjadi legendaris dengan keotentikannya yang tak pernah berubah selama 80 tahun.
Kupat Tahu Pojok ini bahkan menjadi salah satu kuliner yang disukai oleh para pejabat tinggi seperti seperti Mantan Presiden Susilo Bambang Yudoyono, Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo yang datang langsung ke kedai untuk menikmati kelezatannya.
Selain disukai oleh pejabat tinggi, kedai ini juga pernah dikunjungi oleh beberapa artis yang ingin menikmati kelezatan dari kuliner kupat tahu pojok ini.
Artis Christine Hakim, hingga Indro Warkop DKI, Katon Bagaskara, Bella Saphira, dan masih banyak lagi yang pernah datang menikmati kelezatan kuliner satu ini.
Yang lebih mengagumkan lagi, Kupat Tahu Pojok Magelang ini juga pernah menjadi menu makanan di Istana Presiden di masa pemerintahan Presiden Soeharto.
BACA JUGA:Dijamin Ketagihan! Ini Dia Rekomendasi Warung Kupat Tahu di Magelang
Warung kupat tahu Pojok ini pernah dipesan untuk menu makanan di istana negara pada peringatan 50 tahun Indonesia emas, Kemudian pada kemerdekaan ke 51 dan ke 52.
Dengan begitu kedai Kupat Tahu Pojok yang ada di Magelang ini pernah menjadi salah satu menu makanan di istana negara selama 3 tahun berturut-turut.
Kupat Tahu Pojok ini berhasil menjaga keotentikan rasanya secara konsisten, dengan memilih bahan baku seperti tahu, kecambah, kacang, dan sayur-sayurannya yang memiliki kualitas terbaik.
Bahan baku yang digunakan diambil dari tempat-tempat yang sejak dulu menjadi adi langganan kedai Kupat Tahu Pojok ini.
Selain itu, bumbu yang digunakan pada kupat tahu juga dibuat sendiri dengan resep turun-temurun dan dibuat langsung oleh pemiliknya yang sekarang dipegang oleh anaknya Setu Ahmad Danuri yakni Kuntari.
Hal tersebut dilakukan oleh pemilik kedai Kupat Tahu Pojok ini karena bumbu yang digunakan telah menjadi warisan keluarga, sehingga perlu dijaga agar tidak hilang keotentikannya.