MAGELANG EKSPRES - Salah satu konsumen pertama Yamaha Lexi LX 155 di Jateng-DIY, Wahyu Setiawan, benar-benar telah “menyiksa” tunggangan terbarunya itu.
Wahyu tak menyia-yiakan kesempatan yang ada, untuk menjajal seberapa hebat produk terbaru dari Yamaha tersebut. Tidak tanggung-tanggung, ia bawa sepeda matiknya itu melalui jalan penuh tanjakan Dieng dan ternyata berhasil ditaklukkannya dengan nyaman.
“Kebetulan di libur panjang kemarin, saya dan teman-teman turing ke Dieng, sekaligus untuk mencoba ketangguhan mesin Lexi 155 cc ini,” papar Wahyu.
BACA JUGA:Yamaha Grand Filano Warna Terbaru Usai Honda Stylo 160 Resmi Mengaspal, Persaingan Baru Dimulai!
Ia mengaku penasaran seberapa hebat dan nyamannya Lexi LX 155 cc ini untuk perjalanan jauh. Apalagi perjalanan dari Semarang menuju Dieng didominasi oleh medan tanjakan.
“Tarikan mesin enteng, lincah dan gesit buat kelokan, baik tanjakan ekstrem maupun turunan. Misalnya tanjakan ekstrem via tol Khayangaan ataupun turunan Sikunir. Aman dan nyaman,” cerita Wahyu.
Dengan menggendong mesin berkapasitas 155 cc, Lexi LX 155 memang benar-benar sangat nyaman untuk jalan tanjakan. Bahkan meski harus melalui tanjakan panjang dan berkelok, nafas mesin skutiknya itu seakan-akan tak ada habisnya.
“Saya narik gas tidak sampai full, paling kisaran hanya separo naik dikit, dan nafas tarikannya begitu panjang,” beber Wahyu.
“Pokoknya untuk tanjakan saja nyaman dan serasa enteng, apalagi untuk jalan yang datar. Mantap deh pokoknya,” imbuh Wahyu.
BACA JUGA:Seru! Perbandingan Yamaha Lexi 125 vs Yamaha Lexi 155 Terbaru 2024, Bedanya Apa Aja Sih?
Sebenarnya, feeling kalau Yamaha Lexi LX 155 ini memiliki napas panjang dan mampu melibas tanjakan panjang sudah Wahyu rasakan sejak jauh hari sebelum dirinya turing ke Dieng.
Beberapa hari setelah menerima Lexi LX 155 ini, Wahyu sudah mencobanya di tanjakan Sigar Bencah-Tembalang-Semarang. Ia mengaku sengaja melalui jalur ini untuk mencoba seberapa besar tenaga yang dihasilkan. Hasilnya, tidak hanya tenaga saja, tetapi seberapa panjang napas tarikan mesin dari keluarga Maxi ini.
“Dan ternyata, tanjakan Sigar Bencah yang cukup panjang dan disertai tikungan sangat mudah untuk dilalui. Napas mesin begitu panjang dan stabil,” paparnya.
Nah dengan pengalaman tersebut, dirinya merasa yakin apabila nanti turing ke Dieng tidak akan ada banyak kendala.
“Dan ternyata perkiraan saya benar. Hebat Lexi LX 155 ini,” pungkasnya.