MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Tanggal 14 Februari 2024 menjadi ajang demokrasi dalam pemilihan calon legislatif dan presiden di Kota Magelang.
Bambang Nuryanta selaku Kepala Dinas Sosial Kota Magelang menjelaskan bahwa apapun yang terjadi setelah pemilu harus menjaga kedamaian.
“Pemilu sudah dilaksanakan, para pendukung dan yang mencalonkan diri diharapkan tetap menjaga kedamaian di Kota Magelang,” terang Bambang.
Ia juga menjelaskan bahwa pada fase setelah pemilu akan ada beberapa hal yang terjadi.
“Ada beberapa hal yang terjadi setelah pemilu biasanya, seperti para pendukung dan orang mencalonkan tidak terima dengan hasil pemilu,” kata Bambang.
Menurutnya bahwa di Kota Magelang sendiri sejauh ini masih terlihat kondusif dari sebelum dan setelah pemilu ini.
“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada hal-hal yang membuat kerusuhan, masih kondusif dan semoga hal in terus bisa dijaga,” ujarnya.
Bambang memberi pesan kepada para pendukung bahwa apapun hasilnya harus tetap menjaga ketertiban. Jangan sampai membuat kerusuhan di Kota Magelang. Jika tidak terima dengan hasil pemilu bisa ajukan sesuai prosedur yang ada, bukan dengan arogan serta membuat kerusuhan, harus tertib, demi kenyamanan dan keamanan.
BACA JUGA:Kembali Terpilih, Caleg Termuda Kota Magelang Kevin Mahesa Raih Suara Tertinggi di Dapil Neraka
“Harus dijaga ketertibannya, khususnya para pendukung-pendukung yang mengalami kegagalan pada saat mencalonkan diri. Sebaiknya apapun hasil dari KPU nantinya harus kita terima dengan damai, dan doakan yang terbaik buat Kota Magelang serta bangsa Indonesia,” pungkas Bambang. (*)