MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Kenakalan Remaja menjadi salah satu bentuk kriminalitas yang sering terjadi di Kota Magelang.
Perlu diketahui bahwa akhir-akhir ini telah terjadi banyak anak yang membawa senjata tajam di jalanan, bahkan ada pembunuhan yang dilakukan oleh para remaja-remaja Magelang.
Bambang Nur Kepala Dinas Sosial Kota Magelang menjelaskan bahwa salah satu kriminalitas yang sering terjadi adalah dari para pemuda-pemuda.
“Pelaku kriminalitas malah banyak yang remaja-remaja sekarang, adanya tawuran, klitih, itu dari para remaja,” terang Bambang.
BACA JUGA:Mengawal Pendidikan Siswa, SMP Mutual Kota Magelang Gelar Sekolah Orang Tua
Yang baru-baru ini terjadi, lanjut Bambang, adanya kematian karena kenakalan remaja. Menurutnya fenomena ini menjadi PR (pekerjaan rumah) tersendiri untuk bisa diselesaikan. Bambang menerangkan bahwa hal ini memiliki beberapa faktor.
“Faktornya banyak bisa jadi dari pergaulan, lingkungan masyarakat, faktor teman atau juga faktor karakter dalam diri mereka,” ujar Bambang.
Biasanya ini juga karena faktor sosial media. Kebanyakan anak-anak melihat dari trend-trend atau sesuatu yang lagi viral di sosial media. Maka filterisasi penggunaan sosial media bagi anak-anak dan remaja sangat mempengaruhi perkembangan tumbuh mereka, bukan hanya dari sifat tapi dari tindakan mereka.
Bambang menegaskan ini harus segera ditangani sesegera mungkin.
“Harus segera ditangani, terutama penanganan dari penyebab perilaku mereka,” tegasnya.
Sedangkan Pengawas Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Juanah, menjelaskan, bahwa kenakalan remaja merupakan fenomena yang sangat memprihatinkan.
“Sangat miris dan memprihatinkan, akhir-akhir ini banyak terjadi kriminalitas yang pelakunya para remaja-remaja sekolah,” kata Juanah.
Ia juga menuturkan solusi untuk menangani permasalahan ini, yakni secara bersama-sama berkontribusi untuk menghilangkan kenakalan remaja, bukan hanya dari pihak keluarga tapi lingkungan serta juga pihak-pihak pemangku kebijakan.
“Kita harus bareng-bareng dalam hal ini,” imbuh Juanah. (mg6)