WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Sebuah kandang ayam berukuran 30x10 meter persegi di Desa Ngadisalam, Kecamatan Sapuran, Wonosobo terbakar hebat.
Polisi belum dapat mengungkap, mengenai asal-muasal api yang mengakibatkan sang pemilik terpaksa harus menanggung kerugian.
Kejadian yang menimpa Triyanto pada Selasa (20/2) kemarin, didapati api begitu besar dan menjalar ke banyak sisi di kandang ayamnya.
Meluasnya api, hingga mendatangkan sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar).
BACA JUGA:Selain Kijang dan Monyet, Jumlah Satwa Liar Mati Akibat Kebakaran Gunung Merbabu Terus Bertambah
Dalam laporan tertulis dari Humas Polres Wonosobo pada Rabu (21/2), semula api diketahui pertama kali oleh saksi, David Subakti.
Api tampak membesar, bahkan merembet ke bagian tengah dan dasar kandang.
Setelah menyaksikan peristiwa yang terjadi sekira pukul 14.00 WIB, dirinya bergegas menginformasikannya kepada sang pemilik kandang, Triyanto.
Tak lama kemudian, warga sekitar turut berdatangan dan gotong royong memadamkan api dengan cara-cara manual.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo mengatakan, ada 3 unit mobil damkar diterjunkan di lokasi kejadian.
Tak butuh waktu lama, akhirnya api berhasil dijinakkan, meski kerugian materi yang dialami korban dipandang tak sedikit.
BACA JUGA:Empat Insiden Sekaligus Terjadi di Wonosobo, Banjir hingga Kebakaran
"Damkar sudah meluncur dan api berhasil padam dengan cepat," katanya saat dikonfirmasi pada Rabu (21/2).
Diketahui, atap kandang terbuat dari bahan asbes dan ditutup menggunakan terpal. Sedangkan tutup kandang terbuat dari bambu.
Saat kebakaran terjadi, kandang dalam keadaan kosong tanpa ada ayam di dalamnya.