Menjelang Ramadan, suasana di Sendang Ndas Gending akan berubah menjadi lebih ramai dan meriah.
Banyak warga, khususnya dari Kabupaten Magelang dan sekitarnya, akan berbondong-bondong datang ke tempat ini untuk melaksanakan tradisi Padusan.
Mereka datang bersama keluarga dan kerabat, membawa peralatan mandi, serta perlengkapan untuk berpiknik.
Para pengunjung biasanya akan memilih kolam yang sesuai dengan jenis kelamin mereka.
Sendang Ndas Gending memiliki dua kolam utama, yaitu kolam yang lebih besar untuk laki-laki dan kolam yang lebih kecil untuk perempuan.
BACA JUGA:Menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan Padusan di Kolam Renang Tirta Kencana yang Airnya Sejernih Kaca
Selain itu, terdapat beberapa fasilitas penunjang seperti mushola, kamar mandi, kamar ganti, gazebo, dan ayunan yang menambah kenyamanan pengunjung.
Selain menjadi tempat untuk melaksanakan tradisi Padusan, Sendang Ndas Gending juga menjadi objek wisata yang menarik dikunjungi.
Keindahan alam sekitar, ditambah dengan kesegaran airnya, membuat tempat ini cocok untuk dijadikan tempat rekreasi keluarga.
Pengunjung dapat berenang, bermain air, atau sekedar bersantai menikmati suasana alam yang asri.
Meskipun ramai dikunjungi, Sendang Ndas Gending tetap terjaga kebersihannya. Hal ini tidak terlepas dari peran masyarakat setempat dan pengelola yang turut menjaga kelestarian tempat ini.
Para pengunjung juga diharapkan untuk turut menjaga kebersihan dan kelestarian Sendang Ndas Gending dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengikuti peraturan yang berlaku.
Sendang Ndas Gending tidak hanya sekedar tempat wisata atau lokasi untuk melaksanakan tradisi Padusan.
Tempat ini juga menyimpan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang perlu dijaga dan dilestarikan.