MAGELANGEKSPRES -- Setelah beberapa waktu lalu Wuling Air EV penjualannya meledak di pasaran, kini Nissan Sakura EV hadir dan ikut meramaikan persaingan mobil listrik di Indonesia.
Mobil listrik asal Jepang ini memang sudah lama dinantikan oleh para pecinta gerobak Jepang yang terkenal akan inovasi teknologinya yang canggih.
Nissan Sakura EV mendarat dan siap dipasarkan di Indonesia dalam wujud CBU atau Completely Assembled Vehicle, yang tentunya telah terjamin kualitasnya.
BACA JUGA:Spesifikasi Wuling Confero Terbaru 2024, Cek Kelebihan dan Kekurangan MPV Harga 100 jutaan
Salah satu aspek paling dinilai dari mobil listrik tentu adalah kapasitas dan daya tahan baterainya.
Nissan Sakura EV dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 20 kWh yang di tanam di bagian bawah lantai mobil.
Dengan dukungan baterai tersebut, Nissan Sakura EV dapat mendapat catatan jarak tempuh sejauh 180 km sekali charge.
Angka tersebut tentu sangat memadai untuk mobil listrik compact berukuran kecil yang memang diunggulkan kepraktisannya.
Beralih ke performa, Nissan Sakura EV memiliki keunggulan cukup memuaskan karena mampu menghasilkan tenaga setara 63 horse power dan torsi hingga 195 Nm.
Tenaga tersebut kemudian disalurkan ke penggerak roda depan, atau dengan kata lain Nissan Sakura EV merupakan tipe FWD atau Front Wheel Drive.
Tak hanya itu, performa Nissan Sakura EV juga dibuktikan dengan kemampuan mobil listrik ini yang mampu melaju hingga kecepatan 130 km/jam.
Bukan hanya berfokus pada kepraktisan, Nissan Sakura EV juga dilengkapi fitur penunjang kenyamanan dan keamanan bagi para pengendaranya.
Beberapa di antaranya seperti Lane Departure Warning (LDW), Intellegence Cruise Control (ICC), hingga Lane Departure Prevention (LDP) pun telah tersemat dalam setiap unitnya.