Tidak Semua Tahu ! Inilah Hal berhubungan dengan Puasa Ramadhan yang Perlu Dimengerti!

Kamis 29-02-2024,07:00 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso

BACA JUGA:Tidak Ada Amalan-amalan Khusus Menyambut Bulan Ramadhan, Sambutlah dengan Bergembira!

Tapi kalau makmun tidak mengikuti imam hingga shalat tarwih selesai maka makmum itu tidak mendapatkan pahala shalat semalam suntuk.

5. Shalat tarawih tidak thuma’ninah (super ngebut) tidak sah

Para ulama sepakat bahwa thuma’ninah termasuk rukun shalat.

Maka orang yang shalatnya tidak thuma’ninah berarti tidak sah karena meninggalkan rukun shalat.

Kadar thuma’ninah dalam ruku’ dan sujud menurut ulama Syafi’iyah adalah sudah mendapat sekali bacaan tasbih. Kalau di bawah kadar itu, berarti tidak ada thuma’ninah. Kalau tidak ada thuma’ninah berarti hilanglah rukun shalat dan membuat shalat tidak sah.

Perintah thuma’ninah disebutkan dalam hadits ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepada orang yang “ngebut” shalatnya untuk mengulangi shalatnya.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika masuk masjid, maka masuklah seseorang lalu ia melaksanakan shalat. Setelah itu, ia datang dan memberi salam pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau menjawab salamnya. Beliau berkata, “Ulangilah shalatmu karena sesungguhnya engkau tidaklah shalat.”

Lalu ia pun shalat dan datang lalu memberi salam pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau tetap berkata yang sama seperti sebelumnya, “Ulangilah shalatmu karena sesungguhnya engkau tidaklah shalat.” Sampai diulangi hingga tiga kali.

Orang yang jelek shalatnya tersebut berkata, “Demi yang mengutusmu membawa kebenaran, aku tidak bisa melakukan shalat sebaik dari itu. Makanya ajarilah aku!”

BACA JUGA:Tips Mengatasi Risiko Sakit Maag Selama Bulan Puasa Ramadhan, Simak Beberapa Langkahnya Berikut Ini!

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengajarinya dan bersabda, “Jika engkau hendak shalat, maka bertakbirlah. Kemudian bacalah ayat Al Qur’an yang mudah bagimu. Lalu ruku’lah dan sertai thuma’ninah ketika ruku’. Lalu bangkitlah dan beri’tidallah sambil berdiri. Kemudian sujudlah sertai thuma’ninah ketika sujud. Kemudian bangkitlah dan duduk antara dua sujud sambil thuma’ninah. Kemudian sujud kembali sambil disertai thuma’ninah ketika sujud. Lakukan seperti itu dalam setiap shalatmu.” (HR. Bukhari, no. 793 dan Muslim, no. 397).

Semoga dengan bekal ilmu yang cukup, kita bisa mengerjakan puasa Ramadhan dengan baik dan benar. Diikuti dengan amalan-amalan baik lainnya seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam. (*)

Kategori :