Selain menyuplai di pasar, rencananya Bulog juga akan menjangkau toko-toko binaan yang tersebar di perumahan-perumahan.
"Jadi, masyarakat tidak usah panik karena kita akan gelontorkan masing-masing 2 ton seperti biasanya, memang setiap dua minggu sekali, kita salurkan ke toko-toko yang ada di pasar, dan toko di perumahan yang dalam pembinaan Bulog," katanya.
Ditambah, jenis bantuan dari Bulog kepada masyarakat tak hanya dalam bentuk gelaran pasar murah, program SPHP. Melainkan ada jenis bantuan lain yang digelontorkan kepada warga kurang mampu di Wonosobo.
BACA JUGA:Bantuan Beras di Wonosobo Segera Didistribusikan, Sasar 15 Kecamatan
Bantuan tersebut merupakan bantuan pangan yang alurnya dari pemerintah melalui Bapanas, kemudian Bulog ditugaskan untuk mengeluarkan cadangannya kepada warga yang membutuhkan.
"Tentunya bantuan ini berdasarkan data hasil verifikasi dan validasi (verval) oleh Bappeda melalui data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Kita kerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk pendistribusiannya," jelasnya.
"Intinya, harapan kami, bisa terus membantu masyarakat di Wonosobo. Baik melalui bantuan pangan, ataupun pasar murah beras SPHP," tandasnya. (mg7)