WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Gudang Bulog Sawangan Leksono pasok sebanyak 5 ton beras untuk dijual dengan harga murah. Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) itu disambut antusiasme masyarakat di halaman Makodim 0707 Wonosobo, Selasa (5/3).
Dandim 0707, Infantri (Inf) Helmy mengatakan, dari 5 ton beras, setidaknya ada 1.000 karung disalurkan. Per karungnya sebanyak 5 kg, dijual dengan diskon besar-besaran, yaitu Rp 54 ribu per orang.
"Program ini untuk membantu pemerintah dalam mengendalikan harga beras di pasar. Per orang bisa tembus beras murah, per karung berisi 5 kg beras, seharga Rp 54 ribu," katanya.
Inf Helmy menyampaikan, kerjasama antara Kodim Wonosobo dengan Bulog Sawangan Leksono, sekiranya menjadi salah satu alternatif untuk meringankan beban masyarakat. Terlebih belakangan ini, harga-harga pangan termasuk beras sedang melonjak tinggi.
BACA JUGA:Seorang Kades di Wonosobo Rela Potong Hasil Beras dari Tanah Bengkok untuk Bantu Warga
"Kita coba menyalurkan, disupport oleh Bulog. Jangan sampai masyarakat terkendala pangan, apalagi mau memasuki bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.
Kepala Gudang Bulog Sawangan, Dody Hendriansyah menuturkan, kegiatan itu untuk melaksanakan program SPHP. Di mana, beras premium yang tersedia telah dijadikan beras medium, dan dibanderol Rp 10.800 per kg.
"Ada beras SPHP yang pada kesempatan ini kita kerjasama dengan Kodim untuk membantu masyarakat yang mau beli beras berkualitas bagus, tapi dengan harga murah, selisih Rp 3 ribuan dari harga beras sekarang. Lumayan, karena spek Bulog ini sekarang adalah premium yang dijadikan medium," paparnya.
Dalam waktu dekat, kata Dody, Bulog siap penuhi undangan gerakan pasar murah yang berkolaborasi dengan banyak instansi di Kabupaten Wonosobo.
"Nanti kita siap, apakah nanti sama Kodim lagi atau Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, ataupun Pemda atas saran Pak Bupati. Artinya stok Bulog sudah siap, sehingga masyarakat tidak perlu panik. Kita lihat antusiasme masyarakat luar biasa, 5 ton ludes hari ini. Kita bisa bantu kurang lebih 1000 warga untuk kebutuhan pangan harian," terang Dody.
BACA JUGA:Wow! Bantuan Beras untuk Wonosobo Naik hingga 23.930 Kg Perbulan, Berapa KK Sih Penerimanya?
Setelah kegiatan tersebut, pada tanggal 7-8 Maret, Bulog akan menyuplai beras ke sejumlah pasar, masing-masing akan dipasok sebanyak 2 ton beras.
Selanjutnya di tanggal 9 Maret, penyuplaian juga ke toko-toko binaan yang ada di perumahan-perumahan.
Disebutkan, untuk penggelontoran stok beras ke pasar-pasar, meliputi Pasar Induk Wonosobo, Pasar Kertek, Pasar Garung, Pasar Ngalian, dan Pasar Watumalang. Masing-masing, disuplai hingga 2 ton dari Gudang Bulog setempat.
Di Pasar Induk terdapat 10 toko dropshiper beras, Pasar Kertek ada 14 toko, Garung 6 toko, Ngalian 1 toko, dan di Watumalang ada 1 toko.