Hingga saat ini, langkah-langkah telah diambil untuk mendukung SPM di Kota Magelang.
"Mulai dari rencana Pendirian Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) dan ULD (Unit Layanan Disabilitas). Program Ayo Sekolah Kudu Sregep Ojo Leren (ASEK KEREN) dan insentif bagi guru PAUD juga telah diberikan sesuai dengan jenjang pendidikan," ujar Imam.
Meskipun demikian, masih terdapat beberapa indikator yang perlu diperbaiki, termasuk banyaknya PAUD yang dikelola oleh masyarakat namun tidak memenuhi syarat.
BACA JUGA:Hujan Deras Guyur Wonosobo, Bahu Jalan Nasional Longsor
Dengan begitu, Imam berharap agar ke depan Kota Magelang dapat memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik kepada peserta didik.
Selain itu, dapat menyediakan lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh peserta didik dan warga sekolah.
"Jika itu tercapai, setiap anak usia sekolah, tanpa terkecuali, dapat menerima layanan terbaik dan mencapai SPM Tuntas Paripurna," tutupnya. (*)