MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Kawasan Shelter Ngesengan Kota Magelang telah disiapkan untuk dihuni oleh para pelaku usaha yang menyewa kios.
Keputusan ini telah resmi disahkan oleh Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz, dengan penyerahan kunci secara simbolis pada Senin, 18 Maret 2024.
Acara ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro (DPPKUM) Kota Magelang dan dihadiri langsung oleh 18 dari 21 pedagang yang resmi menyewa kios.
"Pada hari ini, bagi penyewa yang sudah melunaskan biaya sewanya untuk jangka dua tahun mendatang akan segera diberikan kuncinya," kata Aziz saat berlangsungnya acara.
"Selain itu, kami juga beri waktu selama seminggu kedepan bagi penyewa yang belum melunasi," tambahnya.
BACA JUGA:Ruko Ngesengan Segera Dibuka, Berapa Harga Sewa Ruko yang Telah Diresmikan Wali Kota Magelang?
Untuk harga shelter Ngesengan, kata dia, sudah tergolong sangat murah di Kota Magelang.
Hal ini dikarenakan letaknya yang strategis, banyak fasilitas mulai dari parkir, toilet, mushala, listrik, air, food court, dan masih banyak lagi.
Terlebih lagi, bangunannya masih sangat baru dan kokoh. Sehingga membuat banyak pengusaha yang melirik tempat ini.
Kendati demikian, Aziz telah berkomitmen untuk penghuninya masih sama seperti yang dahulu dan dilarang keras untuk disewakan kembali.
"Kami bangun menjadi lebih baik pastinya. Sebelum pembangunan, kami berjanji dan berkomitmen kepada pedagang di sini. Hal ini sangat saya hormati," ujarnya.
BACA JUGA:SEGERA JADI! Kawasan Ngesengan Berkonsep Ruko Modern di Kota Magelang
Sebab yang berminat untuk nempatin itu banyak, Aziz meminta kepada penyewa yang dahulu bisa konsisten untuk kembangkan usahanya.
"Tidak boleh pindah tangan, jika ketahuan akan langsung kami ambil alih," tegasnya.
Sebagai informasi, biaya sewa shelter Ngesengan sebesar Rp 14 juta untuk kios lantai bawah dan lantai atas Rp 10 juta per dua tahunnya.