MAGELANGEKSPRES -- Masih dalam nuansa Bulan Puasa tak menghentikan langkah pendaki menggeluti hobinya.
Seperti aksi buka puasa bersama diatas gunung yang cukup menarik perhatian.
Pasalnya beredar video pendaki yang membuka waktu berbuka dengan masak bersama di puncak pegunungan.
Hal ini yang tak jarang menimbulkan pertanyaan mengenai cara aksinya itu dilakukan ditengah Bulan Puasa.
Oleh sebabnya berikut cara buka puasa di atas Gunung yang dapat dipraktikan.
BACA JUGA:Jalur Pendakian Gunung Telomoyo Watu Tumpeng Alternatif Jalur yang Ramah Pendaki Pemula!
Hal yang Dipersiapkan Ketika Buka Puasa di Gunung
1. Membawa Nesting
Kompor Nesting atau kompor portable menjadi peralatan utama ketika ingin mengolah masakan diatas pegunungan.
Terutama disaat Bulan Puasa, para pendaki pastinya ingin berbuka dengan sejumlah makanan yang telah diolah.
2. Membawa Bahan Masakan yang Tidak Mudah Busuk
Ketika mendaki di Bulan Puasa ataupun tidak, disarankan untuk membawa bahan masakan yang setengah matang atau mentah.
Bahan masakan mentah disini adalah bahan makanan yang mampu awet diletakkan pada suhu ruang.
Jika membawa daging tidak berupa kalengan, maka dikhawatirkan akan mudah membusuk disebabkan tidak adanya lemari pendingin.
BACA JUGA:Pendakian Gunung Bismo Wonosobo, Jalur Ramah Pemula yang Tak Sampai Satu Jam Sampai!