Pada saat perang Uhud, Thalhah menjadikan dirinya sebagai perisai guna melindungi Rasulullah dari serangan kaum Quraisy.
Thalhah pun kehilangan jari-jarinya karena hal tersebut.
Thalhah pun meninggal dalam keadaan syahid saat sedang berperang dalam perang Jamal.
Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam mengatakan dalam sebuah hadist yang shahih bahwa jika seseorang hendak melihat syahid yang ada di muka bumi, maka lihatlah Thalhah Ubaidillah.
6. Zubair bin Awwam
Zubair bin Awwam sudah memeluk Islam sejak usianya masih belia yakni 15 tahun.
Beliau merupakan saudara sepupu Nabi yang termasuk ke dalam golongan orang-orang pertama yang memeluk agama Islam.
Di awal keputusannya untuk memilih Islam sebagai agamanya, beliau harus menghadapi cobaan sangat berat, termasuk mengalami siksaan dari pamannya sendiri yakni Naufal bin Khuwailid. Namun karena keyakinannya yang kuat maka beliau tidak ragu untuk masuk Islam.
7. Abdurrahman bin Auf
Abdurrahman bin Auf dikenal sebagai sahabat Nabi yang dermawan. Beliau adalah seorang pebisnis yang rajin berwakaf. Meski demikian, beliau tidak ragu untuk turun ke medan perang.
Dalam perang Uhud, beliau bahkan menerima 20 hujaman dan kehilangan giginya.
Beliau juga termasuk dalam orang-orang yang ikut berhijrah bersama Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam dari Mekkah ke Madinah.
Abdurrahman bin Auf dan Utsman bin Affan saling berlomba-lomba untuk melakukan sedekah. Abdurrahman bin Auf dikisahkan pernah menjual tanahnya dengan harga 40 ribu dinar.
Hasil penjualan tanahnya beliau bagikan seluruhnya pada fakir miskin.
Bahkan sebelum wafatnya pun, Abdurrahman bin Auf menyedekahkan 400 dinar miliknya pada orang-orang yang berhasil selamat dari perang Badar.
8. Sa’ad bin Abi Waqqash