Sedangkan kandungan dari surah Al-Ikhlas adalah membicarakan tentang sifat-sifat Allah secara khusus.
Dalam hadits ‘Uqbah bin ‘Amir juga ada anjuran membaca surah al-mu’awwidzaat.
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْرَأَ الْمُعَوِّذَاتِ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan padaku untuk membaca mu’awwidzaat di akhir shalat (sesudah salam).” (HR. An-Nasai no. 1336 dan Abu Daud no. 1523. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).
Yang dimaksud mu’awwidzaat adalah surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani. (Fath Al-Bari, 9:62)
Semoga kita dimudahkan oleh Allah Ta'ala agar senantiasa bisa merutinkan membaca ayat kursi bakda shalat fardhu. Semoga Allah Ta'ala menerima amal ibadah kita. (*)