MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Usai mengambil formulir pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono mengembalikan formulir bakal calon walikota dan wakil walikota Magelang dari PDIP, Jumat, 17 Mei 2024.
Ada cara unik kala Joko mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon. Pasalnya, Joko tidak menaiki mobil. Dia beserta ratusan para simpatisan dan warga menaiki angkot menuju Kantor DPC PDIP Kota Magelang, Jalan Urip Sumoharjo.
Joko mengatakan, alasannya menaiki angkot untuk memberikan semangat kepada semua kalangan. Menurutnya, sopir angkot juga berhak mendapatkan hal kebaikan dari adanya pesta demokrasi lima tahunan itu.
BACA JUGA:Setelah Joko, Giliran Budi Prayitno Ambil Formulir dari DPC PDIP Kota Magelang
"Kita ingin berdayakan semuanya. Alasan pilih angkot karena supaya euforia pesta demokrasi rakyat ini bisa dirasakan semuanya. Lain cerita kalau saya pakai mobil pribadi, mereka (sopir angkot) mungkin tidak tahu kalau sebentar lagi akan ada Pilkada," ujarnya.
Joko mengaku akan selalu melibatkan para sopir angkot dan masyarakat lainnya selama dirinya menjadi kontestan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Tidak hanya sopir angkot, tapi Joko ingin mengangkat pula derajat kesejahteraan masyarakat semua kalangan.
"Meskipun terlihat kecil, tapi ini merupakan terobosan yang bermanfaat. Saya ingin semua bisa merasakan kebahagiaan bersama," jelasnya.
BACA JUGA:Teriakan Mari Bung Rebut Kembali Menggema Saat Joko Budiyono Ambil Formulir PDIP
Termasuk alasan dia maju mencalonkan diri sebagai bakal calon walikota, Joko mengtaku juga tidak lepas dari banyaknya dorongan, dukungan, maupun desakan masyarakat akar rumput. Dia ingin mengembalikan derajat kesejahteraan masyarakat di Kota Magelang semakin baik lagi.
"Saya berikhtiar untuk mencalonkan sebagai calon walikota Magelang dari PDI Perjuangan. Hari ini saya mengembalikan formulir penjaringan, sesuai apa yang sudah ditetapkan DPC PDI Perjuangan," paparnya.
Mantan Plh Walikota Magelang itu telah resmi menjadi kader PDI Perjuangan Kota Magelang usai dirinya purna tugas pada Maret 2023 lalu.
BACA JUGA:Walikota Petahana Kota Magelang Masih Malu-malu Ditanya Hendak Maju Lagi di Pilkada 2024
Alasan dia bergabung dengan partai berlambang banteng mentereng itu, karena dia mengaku memiliki banyak kecocokan visi misi dan ideologi partai.
"Dengan PDIP saya kira banyak kecocokan, termasuk kesamaan visi, cita-cita, demi masyarakat Kota Magelang yang lebih maju dan sejahtera, sehingga (setelah purna tugas) saya bergabung dengan PDIP," tuturnya.