39 Kepala Daerah Asal PDIP Akhirnya Tiba di Akmil Magelang, Minus Gubernur Bali Wayan Koster

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung akhirnya masuk ke kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, untuk mengikuti retreat kepala daerah, Senin, 24 Februari 2025.

Pramono datang bersama Walikota Jogja Hasto Wardoyo, Bupati Tapanuli Utara, Sumatera Utara Masinton Pasaribu, dan beberapa kepala daerah yang juga kader PDI Perjuangan.

Di hadapan wartawan, Pramono mengatakan bahwa pencabutan imbauan penundaan untuk mengikuti retreat di Magelang sepenuhnya masih menjadi wewenang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA:Kader PDIP Mulai Hadiri Retreat di Akmil Magelang, Total Ada 55 Mulai Menyusul di Hari Keempat

"Untuk suratnya dicabut atau tidak, bisa ditanyakan ke DPP PDIP, sepenuhnya kewenangan partai," tuturnya.

Sebelumnya, 17 kepala daerah lainnya termasuk Walikota dan Bupati Magelang terlihat sudah tiba dan mengikuti kegiatan retreat di Ruang Sudirman.

Dengan demikian, hingga Senin 24 Februari 2025 pukul 14.00 WIB, terhitung total 39 kepala daerah dari kader PDIP telah tiba di lokasi retreat.

BACA JUGA:Daftar Kepala Daerah Kader PDIP yang Absen Retreat Hari Pertama di Akmil Magelang

Ditanya ihwal kedatangannya yang terlambat, Pramono enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

"Tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa, tetapi yang pasti saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Ketua Umum PDIP, Megawati dan juga DPP PDIP. Jadi ini sudah menjadi keputusan bersama dengan berbagai pertimbangan secara sungguh-sungguh sesuai arahan ikut untuk melakukan penundaan," katanya.

Pada kesempatan itu, Pramono juga mengucapkan terima kasih atas kesabaran semua pihak yang telah menunggu keputusan tersebut.

BACA JUGA:3 Kepala Daerah Peserta Retreat Dilarikan ke RSUD Tidar, Kondisi Terkini Sudah Mulai Membaik

"Saya sendiri sebagai Gubernur Jakarta, saya juga sudah menitipkan tugas kepada Bang Doel untuk tetap gaspol," imbuhnya.

Menurut Pramono, saat ini sudah tidak ada lagi pasukan biru, oranye, hijau, atau kuning. Semuanya telah melebur dalam satu kesatuan.

Sumber: magelang ekspres