KEBUMEN, MAGELANGEKSPRES -- Mantan narapidana (napi) kasus korupsi yang juga mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen, Adi Pandoyo kembali menunjukan keseriusannya untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
Tak tanggung-tanggung dia mengambil lembar formulir penjaringan bakal calon wakil bupati Kebumen dari tiga partai sekaligus.
Pada Senin, 21 Mei 2024 dia mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPIC PDIP Kebumen.
Tak hanya itu, di hari yang sama dirinya juga mengambil formulir pendaftaran di DPC Gerindra.
BACA JUGA:Kemendikbud Warning Perguruan Tinggi yang Naikkan UKT Ugal-ugalan
Bahkan rencananya Adi Pandoyo juga akan mengambil formulir pendaftaran di DPC PKB Kebumen.
Mantan Sekda Kebumen yang sekarang menjadi mantan narapidana KPK semakin serius niatnya untuk maju sebagai wakil bupati Kebumen pada pemilihan kepala daerah 27 November 2024 nanti.
Kali ini, ia mengambil formulir calon kepala daerah di DPC Gerindra Kebumen setelah sebelumnya mengambil formulir pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Kebumen.
Adi, sang mantan narapidana KPK, mengatakan bahwa untuk mendapatkan rekomendasi dari kedua partai tersebut membutuhkan proses yang cukup panjang.
Ia melihat kesempatan ini sebagai peluang bagi seluruh masyarakat untuk dimanfaatkan.
Selain dari PDIP dan Gerindra, ia juga mencari dukungan dari partai lain.
Adi juga mengklaim bahwa ia telah melakukan lobi-lobi politik sebagai persiapan untuk memuluskan jalan menjadi bakal calon wakil bupati pada Pilkada 2024 mendatang.
Adi Pandoyo menjelaskan bahwa ia mendatangi dua partai politik dalam satu hari yang sama karena bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.