BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES – Momen perayaan Tri Suci Waisak, Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) tetap buka untuk dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Namun, ketika memasuki puncak acara peringatan pada Kamis, 23 Mei 2024 nanti, akan ada pembatasan jam kunjungan bagi wisatawan.
Untuk wisatawan yang naik bangunan candi hanya dibuka mulai pukul 06.30 sampai jam 11.30 WIB. Sedang untuk kunjungan sampai di plataran candi, ditutup pada pukul 13.00 WIB.
"Setelahnya akan dilakukan sterilisasi area untuk persiapan menyambut upacara detik-detik Waisak," kata Juru Bicara PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWCPRB), Ryan Eka P Sakti, Selasa, 21 Mei 2024.
BACA JUGA:Bukan di Candi Borobudur, Ini Jadwal Terakhir Bhikkhu Thudong Merayakan Waisak
Kebijakan itu, menurut Sakti, didasari pertimbangan demi menjaga kekhusukan umat Buddha yang tengah menjalankan ibadah di monumen Candi Borobudur.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management (IDM) Hetty Herawati menambahkan, pada puncak acara Waisak, wisata Candi Borobudur juga melakukan penyesuaian kunjungan wisatawan di destinasi.
Wisatawan reguler yang datang pada puncak tetap dilayani sejak pukul 06.30 WIB. Wisatawan juga tetap bisa melakukan kunjungan naik struktur Candi Borobudur yang dibuka sampai sesi 4 atau sampai pukul 11.30 WIB saja.
Sementara pembatasan batas waktu kunjungan naik struktur Candi Borobudur pada pukul 13.00 WIB, dan pembatasan akses kunjungan reguler di pelataran Candi Borobudur, dilakukan mulai pukul 12.30 WIB.
BACA JUGA:Polresta Magelang Siapkan 400 Personel Amankan Prosesi Peringatan Tri Suci Waisak
Masyarakat yang ingin mengikuti puncak alur kunjungannya tetap melalui pintu 1 atau gate masuk wisatawan. Sementara akses keluar diarahkan menuju pintu 6 TWC Borobudur.
Pengunjung diarahkan sesuai dengan alur kunjungan reguler untuk kemudian menempati lokasi terbaik menyaksikan pelepasan lampion.
Sementara, pelayanan penukaran tiket peserta lampion yang diadakan MBMI dilakukan dari pukul 10.00–17.00 WIB. Lokasi penukaran tiket ini dilakukan di sisi barat gate masuk wisatawan reguler.
IDM juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Korlantas Polres Magelang dan masyarakat untuk menyediakan lahan parkir sementara di sekitar destinasi bagi umat maupun masyarakat umum yang ingin mengikuti puncak waisak.
BACA JUGA:Perkuat Candi Borobudur, InJourney Siap Sambut Ribuan Umat Buddha di Perayaan Waisak 2568 BE
Kolaborasi ini merupakan wujud kesiapan InJourney Destination Management dalam memberikan layanan terbaik bagi pengunjung yang hadir agar keamanan dan kenyamanan tetap terjaga.
Lokasi utama parkir kendaraan diarahkan pada empat area, yaitu di Dusun Janan, Dusun Ngaran, Svargabumi dan lapangan Muhammadiyah Borobudur dengan perkiraan dapat menampung hampir 1.000 kendaraan roda dua, roda empat dan roda enam.
“Selain telah mempersiapkan sejumlah kantong-kantong parkir resmi yang bekerja sama dengan warga masyarakat setempat, pengunjung diimbau untuk datang menggunakan transportasi publik untuk menjaga kelancaran aksesibilitas di kawasan," katanya.
Upaya ini, lanjut Hetty, merupakan bentuk sinergi sekaligus mendorong proses diseminasi perekonomian ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga prosesi Hari Tri Suci Waisak bisa dinikmati oleh semua pihak. (*)