"Ada perusahaan yang tidak punya PUK. Nah ini silahkan hubungi saya atau tim kami secara personal tidak apa-apa, biar kami bantu fasilitasi. Jadi tidak hanya soal upah, tapi perlindungan pekerja dan seterusnya yang berkaitan dengan hak-hak dasar akan ikut kami perjuangkan," jelas Andreas.
Dirinya mengimbau supaya masyarakat tak perlu takut angkat bicara. Dengan catatan, buruh harus solid dan bersedia koordinasi dengan Serikat Buruh Wonosobo. Andreas berkomitmen siap membuka pintu bagi seluruh pekerja.
"Memang soal upah salah satu dasarnya dari delik aduan, ada prosedur. Lain lagi jika kecelakaan kerja maka harus cepat diprosesnya. Tidak perlu takut, karena kami buka ruang selebar mungkin untuk para pekerja Wonosobo," tandasnya. (mg7)