BACA JUGA:Dusun Lamuk Wonosobo Sempat Diguncang Gempa, Ini Sebabnya
Sementara itu, Hery Susanto Wibowo menjelaskan bahwa maksud dari Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami Kabupaten Purworejo Tahun 2024 adalah untuk penguatan UPT BMKG dan BPBD serta para stakeholder dalam memahami rantai peringatan dini gempabumi dan tsunami.
”Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini diantaranya menguatkan koordinasi antara UPT Geofisika sebagai perpanjangan tangan BMKG pusat dengan stakeholder BMKG di daerah. Selain itu juga membangun sikap tanggap gempa bumi dan tsunami bagi masyarakat dan sekolah, serta mewujudkan masyarakat siaga tsunami yang diakui secara nasional maupun secara internasional," jelasnya. (top)