SECANG, MAGELANGEKSPRES - Tawuran antar geng kembali terjadi di Kabupaten Magelang. Dua geng, Bajak Laut dan Tim Ngaji terlibat adu fisik di Dusun Domas, Desa. Candiretno, Secang, Minggu (16/6) sekitar pukul 00.30 WIB.
Peristiwa tawuran dipicu tantangan lewat instagram. Kedua geng menggunakan senjata tajam (sajam) jenis celurit dan corbek.
Akibatnya, dari kubu Bajak Laut jatuh 2 korban luka, JAG (18) dan VOP (16). JAG terkena bacokan di punggung dan kaki.
BACA JUGA:Belasan Pelajar Bersajam Diamankan Polisi, Usai Tawuran 2 SMK di Purworejo
Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus UU Darurat. Sedang VOP terkena tusukan di dada, kaki kanan, tangan kiri dan punggung. Dia dirawat di Rumah Sakit Soerojo Kota Magelang.
Di lain pihak, polisi menetapkan 5 tersangka dari kubu Tim Ngaji, yakni GN (20), MRS (21), ATS (18), SPW (21) dan BAS (17).
Menurut GN, ada 2 pemegang akun instagram Tim Ngaji. Selain dirinya ada teman lain bernama AN. GN mengaku, tantangan tawuran kali pertama dilontarkan oleh AN, yang saat ini magang bangunan di Jepang.
"Tawuran kemarin, AN yang membuat tantangan secara live," ujarnya, dalam konferensi pers, Rabu (19/6).
GN mengaku, sudah menyiapkan sajam di rumah temannya di Desa Payaman, Secang, malam sebelum kejadian.
BACA JUGA:Hendak Tawuran, 5 Pelajar Bersajam Diamankan Polresta Magelang
"Namanya RN, yang sudah dipulangkan tadi malam. Dia bertugas merekam tawuran," kata GN.
Kapolresta Magelang Kombes Mustofa menegaskan, akan meringkus RN serta berupaya memulangkan AN dari Jepang melalui Divisi Hubungan Internasional Polri.
"Kami kerja total sekalian," katanya.
Sebelum tawuran, lanjut Mustofa, geng Bajak Laut lebih dahulu menenggak ciu yang dibeli dari Kampung Paten Jurang Kota Magelang.
Tersangka RM (19), dari kubu Bajak Laut, mengatakan, dia dan kawan-kawan menyambut tantangan Tim Ngaji, dengan kesepakatan tujuh lawan tujuh.