MAGELANG, MAGELANGEKSPRES- Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang meluncurkan program untuk mempercepat pencapaian target pembangunan daerah. Program tersebut dinamai Kolagensi Teras Kota.
Pada kesempatan itu, Wakil Walikota KH M Mansyur meluncurkan Kolagensi Teras Kota di Aula Pangripta Bapperida Kota Magelang, Kamis (20/6).
Turut hadir Wakil Ketua DPRD Kota Magelang Bustanul Arifin beserta Ketua Komisi C Evin Septa Haryanto, Sekda Hamzah Kholifi, dan anggota Forpimda Kota Magelang.
BACA JUGA:Inovasi Pusat Teras Kota: Upaya Kota Magelang Mengentaskan Kemiskinan
Sebagai informasi, Kolagensi Teras Kota merupakan akronim dari Kolaborasi dan Konvergensi Perencanaan Pembangunan Daerah untuk Kesejahteraan Masyarakat Kota.
Program ini merupakan inisiasi dari Bapperida melalui Bidang Perencanaan dengan Agus Budiyono sebagai Kepala Bidangnya.
Kepala Bapperida Kota Magelang, Handini Rahayu menjelaskan, Kolagensi Teras Kota menjadi momentum untuk saling bersinergi dan kolaborasi dalam penyusunan dokumen perncanaan yang baik menuju pembangunan berkualitas.
"Membangun sinergitas dan kolaborasi para pemangku kepentingan bidang pembangunan perlu penyamaan, sehingga muncul gagasan program ini," kata dia.
Pemkot Magelang, katanya, juga senantiasa komitmen untuk berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat dalam menyusun dokumen perencanaan.
BACA JUGA:Raih Posisi 10 Besar, Kota Magelang Pamer Program “Pusat Teras Kota” di Kancah Nasional
Mantan Kepala Disperkim itu menyebut bahwa Pemkot Magelang baru memiliki hajatan besar berupa penyusunan dokumen perencanaan pembangunan yang akan digunakan sebagai arah pembangunan 20 tahunan, 5 tahunan, dan tahunan. Termasuk di antaranya dokumen perencanaan perubahan akhir tahun ini.
"Saat ini kami tengah menyusun tsunami perencanaan, karena empat dokumen sekaligus kami susun, yakni RPJP 2025-2045, RPJMN, rencana pembangunan tahunan, dan perubahan,” katanya.
Untuk menyukseskan itu, kata Handini, maka harus didukung oleh semua pihak melalui kolaborasi yang baik. Menurutnya, perencanaan yang baik harus dimulai dengan data yang baik, termasuk kolaborasi yang juga baik.
"Perencanaan bukan hanya milik pemerintah saja, tapi juga seluruh elemen masyarakat, karena tujuan utamanya adalah kesejahteraan masyarakat. Maka, mari kita bergandengan tangan untuk kemajuan Kota Magelang ke depan,” jelasnya.
BACA JUGA:Tersangka Pembuang Bayi di Kramat Utara Belum Ditahan, Polres Magelang Kota Tunggu Observasi RS