MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Organisasi massa (ormas) memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kondusivitas daerah. Tak terkecuali menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Oleh karena itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Magelang memberikan pembinaan kepada perwakilan seluruh ormas di wilayah ini, agar mampu mengembalikan peran ormas sebagai latar belakang tujuan pendirian.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kota Magelang, Agus Satiyo Haryadi saat membuka kegiatan pembinaan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Pendopo Pengabdian, Rabu, 24 Juli 2024.
"Keberadaan ormas tujuannya adalah untuk memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta memelihara iklim sejuk dan kondusif di Kota Magelang, khususnya dalam menyongsong Pilkada 2024," kata Agus.
BACA JUGA:Targetkan KLA Utama, Walikota Magelang Minta Institusi Pendidikan Harus Bebas Perundungan
Selain itu, kegiatan ini juga untuk mempererat tali silaturahmi dan komunikasi antara pemerintah dengan Ormas, serta meningkatkan peran aktif Ormas dalam mengisi pembangunan dan memberdayakan masyarakat.
Agus menyebutkan, di dalam aturan perundang-undangan ada delapan tujuan ormas. Dua di antaranya memelihara nilai, moral, dan etika serta mengembangkan toleransi dalam bermasyarakat.
Dalam hukum universal tidak ada etika moral yang membiarkan terjadinya pelarangan ibadah karena hak kebebasan beragama/berkeyakinan individu menjadi mutlak nilainya.
"Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan ormas dalam berorganisasi, dan kembali pada tujuan utamanya," ucapnya.
BACA JUGA:Kepala Bea Cukai Jateng-DIY Tak Hadir Sidang di PN Magelang, Kuasa Hukum Pemohon: Saya Kecewa!
Terlebih lagi, menjelang kontestasi politik Pilkada serentak yang akan datang, maka menurut Agus, ormas harus mampu berperan dalam menciptakan iklim sejuk dan kondusif.
Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, masyarakat Kota Magelang adalah masyarakat yang bisa diajak kerja sama, nyawiji, dan mampu bersinergi.
Terutama dalam menjaga kondusivitas Kota Magelang, meski tensi akan meningkat menjelang Pilkada serentak.
BACA JUGA:Hari Kedua Uji Coba Program 5 Hari Sekolah di Kota Magelang Lancar Tanpa Kendala
Dia juga berpesan, masyarakat dan ormas bisa mawas diri karena masih ada kejadian-kejadian yang berpotensi merusak iklim sejuk Kota Magelang.