BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan, 120 Pedagang di Candi Borobudur Dilatih Hospitality
Hal ini menurut Sugeng dipengaruhi oleh animo masyarakat yang ingin berwisata pasca Pandemi Covid-19.
”Kemarin kami hanya diberikan waktu 1,5 bulan untuk mendesain kegiatan ini dengan target sebanyak 50 Sellers dan 50 buyers. Namun animo masyarakat sangat tinggi sehingga kami dapat melampaui target, bahkan lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya yaitu 100 buyers dan 107 sellers dalam maupun luar negeri,” katanya.
Sugeng yang juga menjabat sebagai General Manager Grand Artos Hotel tersebut, mengatakan, tahun 2024 saat ini merupakan saat yang tepat dan momentum yang bagus untuk me-recover dalam berkegiatan pariwisata. Meskipun ketersediaan penerbangan belum sepenuhnya pulih.
”Untuk seller sejumlah 107 ini lebih bervariasi. Kalau dulu 90 persen didominasi oleh hotel, saat ini jumlahnya seimbang dengan yang non hotel. Seperti destinasi wisata, resto dan sebagainya,” lanjutnya. (hen)