BACA JUGA:Perangi Narkoba, Pemkot Magelang Gandeng BNN Jalankan Tes Urine Secara Rutin
“Pemkot Magelang sudah menyiapkan dari APBD dan juga kerja sama dengan Baznas untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak hingga ke perguruan tinggi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Magelang Agus Satiyo Hariyadi menyatakan kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, baik dari sisi kesehatan psikologis dan hukum.
"Selanjutnya, masyarakat bisa menjadi duta antinarkoba dengan harapan dapat menyebarluaskan pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada keluarga dan lingkungan masyarakat sekitarnya," ujarnya.
BACA JUGA:Pembangunan Sumber Air Sri Punganten di Kota Magelang Telan Dana Rp10,7 Miliar
Agus menjelaskan, Kampung Bebas dari Narkoba yang dicanangkan di RW I, RW III, dan RW IV Kelurahan Panjang, merupakan pencanangan yang ke-9 (Bogeman) dan ke-10 (Kampung Juritan).
Sementara itu, berdasarkan data Kesbangpol setidaknya Kampung Bebas Narkoba yang telah dicanangkan meliputi Wates Prontaan, Kelurahan Wates; Gang Kantil, Kelurahan Kemirirejo; Paten Gunung, Kelurahan Rejowinangun Selatan.
Kemudian Kampung Dalangan, Kelurahan Kramat Utara; Ganten, Kelurahan Jurangombo Selatan; Wates Tengah, Kelurahan Wates; Botton Nambangan, Kelurahan Magelang; dan Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan.
BACA JUGA:Dilapori Masyarakat, Polres Magelang Kota Ciduk Tiga Penjudi Dadu
Pencegahan Narkoba di Kota Magelang
Terpisah, Kasat Narkoba Polres Magelang Kota AKP Suyanta mengapresiasi pencanangan kampung anti narkoba di wilayah hukumnya.
Kepolisian, lanjutnya, telah berupaya mencegah penyalahgunaan narkoba dengan bekerja sama dengan Pemkot untuk memberikan bimbingan penyuluhan terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba P4GN.
"Dengan adanya Pencanangan Kampung Bebas dari Narkoba ini, bisa meningkatkan peran serta masyarakat agar peduli kepada lingkungan dan mengetahui akan dampak penyalahgunaan narkoba itu merusak bagi generasi anak bangsa," ungkapnya. (wid)